Senin, 04 Juni 2012

rindu, rindu, terus saja!

kemudian aku menghirup aropa sepi.
rasanya memang seperti ini sejak kepergianmu.
tanpa sumber cahaya, aku rindu.
aku mungkin memunafikki diriku sendiri.
agaar rindu itu tak tenang dihatiku.
aku mungkin membohongi diriku sendiri.
bahwa yang ku rindu itu kamu.
lagu lagu rindu menggema di radio.
terpaksa ku dengarkan dalam mataku yang tertutup.
tak kuasa ku menahan sendu ku.
aku terlalu angkuh untuk tidak merindu.
aku terlalu bodoh jika merindukan kamu.
sempat ku ucap lewat kata tanpa jejak.
tenaga memang tak bisa berjarak.
kau tak nampak.
kau tak erat.
dan kau pun tak mungkin menikmati rindu ini.
tak mungkin juga aku membagi.
biarlah diam diam diam dan diam.
aku berhenti di bait terakhir lagu itu.
memandangmu, dan berharap itu kamu.
rindu..