apakah ini kau?

dari jarak tempuh yang terlampau jauh,
memandang tak mampu berjalan enggan,
duduklah aku di situ,
satu tempat kosong yang tersedia,
rintikan datang,
dingin...
aku terlindung darinya, dari hujan yang tiba tiba,
dan aku hanya terdiam,
bingung apa yang harus aku perbuat,
aku hanya begitu lelah,
sedikit lega hujan tak sederas yang terpikir,
dan, samar aku melihat sosok mu,
samar kulihat senyum di sudut bibirnya,
tapi, ah...
itu hanya ujung pelangi di bukit ini,
aku menghela nafas, panjang......
aku menghirup sesuatu, aku merasakan mu,
ahh, mungkin hanya firasatku,
tapi, aroma ini, yaaa..
apakah ini aroma mu??
bukankah kau begitu menyejukkan?
bukankah kau begitu menyenangkan?
aku diam menutup mata, senyum...
dan, ah, tersentak!
ini hanya aroma hujan, kusadar...
aroma ini sama seperti mu,
menyenangkan..
ah, ternyata aku masih merindukanmu saja...

gitar, ya.. gitar!

daridulu itu, aku pengen banget bisa main gitar, apalagi jadi dewa gitar, beuhhh.. mimpi banget tuh~
daridulu sih udah belajar gitar ya, tapi tetep aja nggak bisa bisa, kurang niat mungkin yak..
belajar gitar tuh udah dari jaman smp sampai kuliah semester3 ini, euhh,
tapi kok nggak bisa bisa ya, ehm.. pengen sih ada yang ngajari, tapi menurutku, kalo belajar sesuatu itu enaknya otodidak, kalo belajar dari materi, buku, guru atau apalah itu biasanya ilmunya kepantok itu itu mulu, tapi kalo otodidak itu, ilmunya bisa ampe keluar batas, wetsehhhh, maksudanya tuh seninya lebih keluar gitu..
dan selama ini aku belajar juga otodidak, coz waktu itu pernah sih diajarin abang, cuma nggak bisa, eh pas belajar sendiri malah bisa.. ngekk~

kalo sekarang sih susahnya ngumpulin niat, mana senar gitar udah putus, gitar juga udah memprihatinkan, awwww
pingin bisa kayak anak ini nih >> http://www.youtube.com/watch?v=33YcYLumEDk&feature=relmfu bener bener dewa gitar kalik ya, awww~

dan aku paling suka tuh liat cowok yang jago gitar, aww mereka tuh sexy banget ya~
ehh, keluar topik dah tu -___-

pokoknya sampai kapanpun, tetep harus dan kudu bin wajib belajar bisa,
harussssss bisa!!! *wing wing*

go go go!!!!

merindukanmu

aku masih disini,

tetap disini..

menunggumu memberi kabar..

menunggumu berubah pikiran..

jika kau ingin kembali, kembalilah..

jika kau tak ingin, tetaplah disana,.

aku takkan memaksa mu untuk datang lagi,

aku tak ingin mengusik ketananganmu.

hanya bisa berharap kau bahagia..

semoga kau bahagia..

kau yang mengajariku menunggu tanpa kehadiran..

kau yang mengajariku mencintai tanpa dicintai..

kau yang mengajariku memberi tanpa meminta..

kau yang mengajariku cinta tanpa syarat..

dan rindu itu benar adanya..

berkacalah jika kau mampu

andai kau mampu merasakan apa yang aku rasakan.

cinta itu, pahit itu, rindu itu.

andai kau mampu berucap.

kata yang ingin ku dengar darimu.

segumpal kesengsaraan ku.

menyisakan haru yang begitu luar biasa.

andai saja kau mau mengerti.

sedikit saja tentang hatiku.

andai saja kau mau menyisakan sedikit saja rasa cintamu untukku.

tentu aku akan bahagia.

tersenyum.

dan kau berkacalah padaku.

pada dalamnya air mata yang telah aku persembahkan.

pada tulusnya senyuman yang telah aku perlihatkan.

berkacalah kau dariku.

dari segala lara yang telah aku korbankan.

dari setitik suka yang telah aku dapatkan.

maka berkacalah kau untukku.

untuk waktu yang telah ku habiskan untuk menunggu.

untuk cinta yang selalu abadi dan takkan pernah berubah.

jika kau mampu berkaca.

kau akan mampu melihat darahku.

darah cinta dari hatiku.

darah yang menjadi saksi bisu atas kisah ini.

persahabatan

persahabatan itu gg harus sempurna, karna persahabatan itu saling melengkapi, bukan menonjolkan diri masing2.

persahabatan itu jelas banget gg pandang bulu, itulah persahabatan yang sempurna.

kita bersahabat karena kita merasa kurang dan lemah, bukan karena kita merasa angkuh dan terbaik.

persahabatan itu adalah ketika:

-aku bodoh, tapi kamu bilang aku jenius

-aku cupu, tapi kamu bilang aku keren

-aku norak, tapi kamu bilang aku cool

-aku melakukan kesalahan, tapi kamu bilang "itu sudh cukup benar"

-aku egois, dan kamu orang yang pengertian

memang sih terdengar banyak kebohongan, tapi itulah sahabat, tidak akan pernah mau menyakiti hati sahabatnya,

persahabatan itu terjadi karena:

-kamu slalu ada dibelakangku untuk mendukungku

-kamu yang mampu mengusap air mataku saat aku menangis

-kamu yang pertama datang untuk mengatakan "selamat ya" saat aku berhasil

-kamu yang akan menghabiskan air mata mu saat aku harus pergi

-kamu slalu memegang bahu ku saat aku merasa terjatuh

semua yang telah dilakukan sahabat kita itu tulus

dalam persahabatan mungkin terjadi kesalah pahaman, percecokan atau segalanya. itu mungkin bisa terjadi karena:

-sahabat mu ingin menjadikan mu sosok yang baik, tapi kamu tak mau beubah

-sahabat mu iri dengan segala sesuatu yang kamu punya

-sahabat mu sudah merasa tak kamu anggap

-sahabat mu sudah jarang pergi bersamamu, ngobrol dengan mu karena kesibukan mu

-sahabat mu merasa tersisihkan karena adanya pacarmu

-sahabat mu merasa ia sudah tak pantas untuk menjadi sahabatmu

yah, manusia memang mempunyai dua sisi, baik dan buruk. dan seorang sahabat pun memiliki kedua sisi itu.

menjadi sahabat itu tidak mudah, kita harus mampu menjaga rahasia sahabat kita, kita harus benar2 bisa menjaga perasaan sahabat, yah apapun balasan sahabat terhadap kita nanti.

persahabatan itu akan sempurna bila kita mampu untuk saling menjaga perkataan, menjaga hati, dan pikiran kita.

kita tak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan sahabat, tentu sakit.

bayangkan apabila kita sedang ada konflik dengan sahabat kita dan tiba2 pada saat itu sahabat kita harus pergi dan benar2 tak akan kembali lagi, tentu kita akan menyesall dan ingin mengulang waktu kembali. pasti kita akan merasa benar2 bodoh dan pada akhirnya kita hanya bisa menangis dan menyalahkan diri sendiri.

maka, janganlah kamu tidak menghargai teman kamu, janganlah kamu melukai perasaan sahabat mu,

jangan kita memaksa sahabat kita untuk menjadi sempurna atau menjadi yang kita inginkan, lihatlah pada diri kita sendiri, apa kita pantas disebut sebagai sahabat?!

koreksi diri, jaga sahabat mu, selagi kamu memiliki semua itu,

ingat "slalu buat sahabatmu itu tersenyum, karena suatu saat kamu akan mendapat balasan yang indah" ingatlah itu..

-persahabatan takkan pudar oleh waktu, persahabatan takkan hancur oleh jarak, persahabatan takkan pupus oleh usia, dan persahabatan takkan mati oleh perbedaan-

ketika kita mencintai

ketika kita mencintai, menyayangi, menyukai, atau pun mengagumi seseorang, kita seakan terbuta oleh segala kekurangan nya, apapun yang kita lakukan/perbuat harus benar benar kita perhatikan, cara memakai pakaian, cara berjalan, cara ngomong, ataupun cara makan kita, semua harus benar benar sempurna dihadapan 'dia'

namun tak mengertikah kita, terkadang 'dia' menginginkan sifat asli kita?sikap sehari hari kita?karna semua itu penting bagi 'dia', penting tuk nya ketahui kekurangan dan kelebihan kita.

atau pada saat kita mengagumi orang yang sempurna dimata kita, bahkan dimata orang lain, kita takakan menyadari, saat kita sadar bahwa hanya harap tuk memiliki bahkan tuk mengenalnya saja, kita akan merasa benar benar bodoh, dan merasa terjatuhh dalllaammm

ketika kita benar benar sudah jatuh pada hati'nya', kita tak pernah berfikir, apa 'dia' merasakan hal yang sama pada kita?apa 'dia' pernah memperhatikan tingkah 100% kita? apa 'dia' peduli dg kita?

mungkin saja saat kita mencuri pandang pada'nya', diapun merasa, mungkin saja saat hati kita berdebar saat 'dia' berjalan dihadapan kita, 'dia'pun merasakan hawa yang berbeda

ketika kita tau dan sadar bahwa 'dia' tak menaruh hati pada kita, atau malah 'dia' tak suka benar benar tak suka dan tak akan pernah suka pada kita maupun segala yang ada pada kita, kita merasa kecewa, kita merasa sakit, kita merasa terluka, hancur, patah hati, dan apalah ungkapan lainnya, lalu kita membencinya, menyalahkannya. dan pada akhirnya kita hanya bisa menangisi'nya'.

salahkah 'dia'? salahkah kita?

tak ada yang salah dalam mencintai atau dicintai. sesungguhnya,

saat kita mencintai seseorang, kita harus siap patah hati

saat kita menyayangi seseorang, kita harus siap sakit

saat kita memiliki seseorang, kita harus siap kehilangan

bahkan

saat kita membenci seseorang, kita harus siap mencintai

karna walau bagaimana pun, cinta itu permainan, cinta itu ilusi, cinta itu ambisi, cinta itu obsesi

maka jangan ragu untuk mencintai seseorang, jangan ragu menerima kehadiran seseorang di hati kita, karna semua itu wajib kita rasakan. lihatlah orang di belakangmu, sambutlah orang di depanmu, rengkulah orang disampingmu, maka kau akan merasakan bahagia, maka kau akan melihat dunia.

apapun yang kau rasakan, lanjutkan. jangan menyerah, jangan pernah menyesal. jangan merasa minder, jangan merasa bodoh, jangan merasa terjatuh.

hidup itu pilihan!!

bagiku mimpi itu..

aku percaya semua orang pasti mempunyai mimpi.

entah itu mimpi yang sederhana ataupun mimpi yang luar biasa.

dan begitu juga aku, aku mempunyai mimpi, ya banyak mimpi.

bagiku mimpi itu, sebuah kewajiban yang harus dimiliki setiap orang.

mimpi itu bukan hanya sekedar angan angan.

mimpi itu sebuah tujuan.

bagi orang yang tidak mempunyai imajinasi, mimpi itu hanyalah kesakitan.

tapi bagi orang dengan imajinasi, mimpi adalah jalan menuju kenyataan.

orang bilang jangan pernah bermimpi terlalu tinggi, ketika kau jatuh akan terasa sangat sakit.

aku tidak pernah takut bermimpi, meskipun mimpiku terlalu tinggi.

karena aku memang tidak pernah takut terjatuh.

karena terjatuh adalah sebuah tekad untuk menyempurnakan mimpi.

karena terjatuh adalah guru terbaik untuk masa depan.

aku terlahir dari mimpi.

aku tumbuh dengan mimpi.

aku hidup untuk mimpi.

dan nanti akan ku wujudkan mimpi.

hanya pengecut yang selalu takut untuk bermimpi.

hanya orang bodoh yang tidak pernah mewujudkan mimpi mereka.

aku yakin, aku pasti akan mewujudkan mimpi mimpi ku kelak.

karena aku bukanlah pengecut, aku bukanlah orang bodoh.

percayalah, bagi kita yang tak pernah takut bermimpi, hidup kita lebih indah dan lebih menyenangkan daripada mereka yang tak pernah bermimpi.

melalui mimpilah kita mempunyai tujuan hidup.

melalui mimpilah kita akan berhasil hidup.

mungkin aku akan di tertawakan orang karena aku terlalu banyak bermimpi.

tapi aku yakin pasti, esok tak akan ada yang menertawakan aku, karena aku akan berhasil hidup dengan mimpiku.

bagi orang yang takut bermimpi, jangan takut.

mimpi itu tak akan jadi menyakitkan jika kau kuat untuk menggapainya.

bermimpilah kawan, bermimpilah.

hiduplah lebih baik dengan mimpi mu.

- don't be afraid to dream -

- don't ever stop dreaming -

terlanjur jatuh cinta

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat diawal aku tau kau tak menyukaiku.

kau memang tak akan pernah begitu.

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat aku mulai lemah menatapmu.

kau begitu mempesonakan aku.

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat tak sengaja aku melihat senyummu.

kau seperti malaikat yang diutus Tuhan.

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat aku mencoba membuka hatiku.

kau membuatku selalu berpikir tentangmu.

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat aku melihat mu jalan dengan nya.

kau selalu berhasil membuatku cemburu.

aku terlanjur jatuh cinta padamu.

saat itu juga semua indra ku tak berfungsi lagi.

kau akan menjadi satu satunya yang aku cinta.

cinta itu datang

ketika cinta itu datang, datang tanpa paksaan.

mengetuk hati dengan perlahan.

sedikit menoleh dengan tersipu.

ketika cinta itu datang, sederhana.

beraromakan seorang pujaan.

menenangkan sebuah pemikiran.

ketika cinta itu datang, apa adanya dia.

ku terima dengan senyuman.

ku sambut tanpa cacian.

ketika cinta itu datang, hadirlah pengorbanan.

merebutkan hatinya, belum ku miliki.

mengejar langkahnya yang pasti.

ketika cinta itu datang, belum terlambat.

belum terlambat mengakuinya.

belum terlambat mencintainya juga.

buat aku tersenyum

setiap waktu ku aku merayu.

memanjakan mu dalam cinta ku.

indah paras mu selalu membahagiakanku.

raga mu mengartikan ketegaran hidup mu.

meski langkah mu berbeda dengan ku.

meski diri ku tak pernah berarti bagi mu.

tapi ijinkan aku tetap menunggu mu.

melambaikan jemari memanggil mu.

jawablah terang dalam rindu ku.

namun bulan selalu menipu.

kau slalu hadir dalam mimpi ku.

mengusikku dalam pikiran ku.

kau tak pernah mengerti akan cinta ku.

yang kau tau aku bukan apa apa untuk mu.

begitulah aku dimata mu.

tak pernah berarti di hidup mu.

tapi tak pernah ku sesali tingkah mu pada ku.

taukah kau, kau selalu buat aku tersenyum tanpa sadar mu.

itulah yang selalu membuat ku yakin akan terus mencintai mu.

mencintai orang yang tak pernah peduli pada ku,

bukan masalah untukku.

kupu kupu tak ingin terbang

aku memang sudah terlampau jauh masuk ke dalam sini.

jauh merasakan perasaan yang begitu tulus.

namun diri ku selalu kurang.

aku tak pernah sempurna.

kini mata ku telah buta.

aku tak mampu lagi melihat,

melihat orang lain, kecuali kamu.

kini telinga ku telah tuli.

aku tak mampu lagi mendengar,

mendengar panggilan orang lain, kecuali panggilan kamu.

kini bibir ku telah bisu.

aku tak mampu lagi menyebut,

menyebut nama orang lain, kecuali nama mu.

kini rasa ku telah mati.

aku tak mampu lagi jatuh cinta,

jatuh cinta pada orang lain, kecuali jatuh cinta pada mu.

kini kaki ku telah lumpuh.

aku tak mampu lagi berjalan.

berjalan mencari hati orang lain, kecuali mencari hati mu.

ya, aku memang tak sesempurna manusia lainnya.

aku lah kupu kupu.

kupu kupu yang tak ingin terbang lagi.

karena kupu kupu ini telah menemukan sebuah bunga mawar dalam sebuah taman.

kupu kupu ini tak mampu melihat bunga lain dalam taman itu.

kupu kupu ini yang sudah terlanjur jatuh cinta pada mawar itu.

ia tak mau terbang pergi, meski ia pernah tertusuk duri mawar itu.

begitulah aku,

terlanjur mencintai mu..

bahkan hujan tak pernah reda

aku keluar untuk melihat.

ku lihat awan sedang buruk.

ku dapati kau tidak lagi berada disana.

menghilang, begitulah diri mu itu.

ku rasakan rintikan mulai memenuhi ku.

ku buka payung yang sedari tadi ku bawa.

melihat mu disana,

dalam sudut yang berbeda.

tak ku rasa hanya segumpal bayangan masa lalu.

angin mulai bertiup kencang.

menerbangkan payung ku, yang lemah ku genggam.

aku terkejut.

seketika hujan deras mulai bermain.

menjatuhkan titikan titikan airnya kepada ku.

sangat keras ku rasa.

sejenak aku hanya terdiam.

namun aku mendengar suara mu.

di sebuah gubuk kecil kau melambai pada ku.

mengartikan menyuruhku datang menemui mu.

aku bergegas berlari setelah petir mengejarku.

begitu dekat ku rasa.

aku menghampiri mu.

aku tersenyum.

namun dirimu hanya asap dari sebuah api.

salahkah aku?

jika aku memang menyukai mu, salah kah aku atas itu?

tak guna lagi menyembunyikan rasa ini dari semua, percuma..

dan sebut saja aku, menyukai mu tanpa henti waktu.

berjalan mencoba mencari celah di hidup mu.

meski tak ku dapati setitik pun, tak apa.

aku tak kan ragu mendekat mu.

begitupun aku sangat terobsesi oleh mu.

tak ku sangka semua jadi seperti ini.

terlalu salah aku berdiri.

karna mu aku salah.

tak pantas memang aku ada di dekatmu, hina..

sudahlah biar ku pasrahkan semua ini.

dan berakhir dengan tawa kecil licik mu.

takkan pernah sakit hati ku ini.

karna aku tau, aku tak pernah salah menyukai mu.

dibalik secarik cerita

dan disaat kau pergi aku bahkan merasa sakit yang berlebih.

disaat itu pula terakhir kali ku jumpa.

namun tatapanmu masih ku genggam dalam otakku.

saat kau hilang bersama matahari aku tak menyangka.

secepat itu kau hadir dalam hidupku.

secepat itu kau pergi meninggalkan ku.

padahal aku baru saja berpikir mulai menyukai mu.

tanpa mu kini aku sangat tertekan.

dan dalam ruang ini aku mengutuk diri ku kehilangan mu.

kau yang merusak hidupku, tapi aku menyukainya.

kau yang menceritakan mimpi mu, meski aku takut.

kau datang dengan tiba tiba.

kini kau harus pergi dari raga ku.

kini aku tau perasaan mu.

menyakitkan kehilangan seseorang yang sangat berarti.

saat ini pula aku harus melupakanmu.

tapi tetap saja sakit bila teringat mu.

dan disaat nanti mungkin kau kembali.

aku akan tetap disini menunggu mu.

berharap kau akan datang lagi kesisiku.

aku tak mau membusuk karna cinta ku.

ijinkan aku kembali menatap mu.

dan biarkan aku mulai mencintai mu.

seperti pertama kali kau bilang mencintai ku.

cerita sebuah dialog

pria :"saat aku bertemu dengan mu untuk pertama kalinya, aku merasa hari itu hari tersial ku"

wanita :"saat aku bertemu dengan mu untuk pertama kalinya, aku merasa sangat dekat denganmu"

pria :"saat itu aku berpikir untuk langsung meninggalkanmu, tapi kamu selalu dibelakang ku"

wanita :"dan saat itu pula aku merasa aku menyukaimu"

pria :"aku selalu takut berada di dekatmu, kamu begitu mengerikan, kamu selalu muncul dihadapanku"

wanita :"itu karena aku sangat menyukaimu"

pria :"tapi aku begitu bodoh membiarkan mu tetap mengikutiku"

wanita :"apa kau pikir kau juga menyukaiku?"

pria :"jangan harap"

wanita :"baiklah, tapi aku akan slalu mengikutimu, :D"

pria :"ahhh"

setelah 15hari tinggal bersama..

wanita :"hey, aku lapar"

pria :"ah, kau ini selalu merepotkanku, tunggu biar ku masakkan kau sesuatu"

wanita :":D"

pria :"ini sudah 15hari kau bersama ku, apa kau tak ingin lepas dari ku?"

wanita :"aku tak pernah memikirkan hal itu"

pria :"baiklah kalau begitu, karna kau sudah bersama ku, mari kita bersenang senang :D"

wanita :"benarkah? mari :D"

wanita :"kau lihat bintang disana?"

pria :"yap"

wanita :"itu aku, dan kau lihat disekitar bintang itu ada cahaya?itu kau.."

pria : "..."

pria :"yahh.. seharusnya aku adalah bintang itu dan kau cahaya itu, karna kau selalu berada di sekitarku"

wanita :"tapi cahaya yang menerangi bintang, seperti kau"

pria :",,"

setelah banyak waktu, wanita menghampiri pria..

wanita :"apa aku mengganggu mu?"

pria :"yah, kau selalu.. bahkan kau merepotkan aku"

wanita :"tenanglah, beberapa hari lagi aku akan pergi.."

pria :"apa maksudmu? aku hanya bercanda, aku sungguh senang kau ada di dekatku"

wanita :"apa kau menyukaiku?"

pria :"..."

wanita :"aku ingin berkata pada mu, aku sangat menyukai mu"

.....

dalam waktu yang telah dibicarakan,

wanita :"ini saatnya aku pergi, di tengah bulan purnama, aku harap kau baik baik saja, dan aku yakin kau akan senang jika aku tak disini lagi"

pria :"jangan pergi, aku senang kau ada disini"

wanita :"tidak, tapi aku harus benar benar pergi, bahkan kau tak menyukaiku"

...bulan purnama bersinar, sangat terang di atas sana, wanita perlahan terbang menuju bulan, dan disana tubuhnya mulai gugur menjadi bunga..

wanita :"selamat tinggal"

pria :"sebenarnya apa kau ini?"

wanita :"aku adalah biji yang kau tanam 3tahun lalu, aku ingin hidup, tapi aku tak bisa, kau tak menginginkanku"

pria :"TIDAK! TINGGALLAH! bahkan aku tidak benar benar membancimu.. AKU MENYUKAI MU!!"

wanita :"..."

pria :"aku senang kau merepotkan aku, aku senang kau mengikuti aku, dan aku... aku menyukai mu.. tinggallah.."

wanita :"maaf ini sudah terlambat..."

serpihan bunga terus jatuh, pria hanya menatap wanita, kosong..

sejak saat itu pria selalu memikirkan wanita, hanya rasa sakit bila dia mengingatnya..

selang 1tahun berlalu..

pria :"kau datang begitu saja, dan pergipun begitu saja.."

pria :"kau sudah membuat aku gila, dan kini kau menghilang"

pria :"dimana kau? harusnya kau tetap disini.."

pria :"bahkan aku merasa sakit...."

wanita :"hey"

pria :"....."

wanita :"apa yang sedang kau pikirkan"

pria :"kau kembali?.. apa kau nyata?"

wanita :"ya, tentu saja aku nyata..aku kembali karna aku merindukanmu, apa kau merindukanku?"

pria :"sangat.."

wanita :"apa kau serius berkata begitu?"

pria :"yah, aku merindukanmu, dan aku menyukai mu"

wanita :"benarkah? :D "

pria :"yap, dan karna kau sudah kembali, maka mari kita hidup bersama kembali, setuju?"

wanita :"yap :D "

*bukan sekilas dongeng*

jika hanya diceritakan seperti ini sama sekali tidak menarik tentu saja, saya sedang tidak mendongeng atau curhat, saya sedang berusaha menceritakan cerita dalam sebuah dialog, tentu saja dialog ini tidak benar benar nyata..

ahhhhh~ ini sangat sulit dijelaskan, mungkin anda tidak akan paham,, mungkin ini hanya cerita kecil dalam imajinasi saya, ahhh jangan dipikirkan, mungkin memang hanya saya yang paham.

*menulis ini mengambil dari serial drama korea yang saya lihat*

*tentu saja tidak sama persis, saya menulis ulang untuk ini*

gegege :D

surat untuk andien

untuk,

andien.

andien, aku menyebut mu lirih.

dengan nafas yang nyaris habis.

tanpa langkah yang dulunya berlari.

andien, aku memanggilmu kembali.

air mata ini menggenang penuh pilu.

mata ini mulai lelah untuk menangis.

bibir ini tak mampu tersenyum.

andien, sekarang aku mulai merindukanmu.

sudah hampir setaun kita tak berjumpa.

semoga kau tak melupakan aku.

aku berharap.

andien, aku ingin tau bagaimana kabarmu.

bersama siapa kau sekarang?

apa kau nyaman jauh disana?

sedang apa kau saat ini?

andien, ini sudah cukup lama.

tapi aku belum mampu melupakan mu.

kenangan kita sangat menyiksaku.

andien, malam ini aku teringat pada mu.

aku masih menangis merelakanmu.

dan aku mencoba tegar untuk ini.

andien, andien, andien.

tak lelah aku memanggilmu dalam rindu.

aku masih ingin menatap mu, menyentuhmu.

andien, tenanglah kau disana.

aku baik saja disini.

aku akan menjaga cintaku, untukmu.

kau memang yang terindah untukku.

tunggu aku andien.

kelak aku akan datang kembali pada mu.

duduk lah tenang disisiNya.

aku mencintai mu..

dari,

imung.

maaf

untuk,

kamu

disana

maaf jika selama ini aku sangat mengganggumu.

selalu saja muncul dalam hidupmu.

maaf jika aku selalu mencari celah hati mu.

dan aku selalu memaksamu melihat ku.

maaf juga aku selalu mengagumi mu.

dan aku tidak mampu melupakanmu.

sekarang kau bisa senang.

dia sudah datang menemanimu.

dan aku akan mundur perlahan, ya.

aku akan melupakanmu.

dan hanya akan mengenang mu saja.

maaf jika aku terlalu bodoh disini.

sekali lagi, maaf.

dari,

aku yang salah

disini

hujan turun lagi

baru saja kemarin mentari menyiangi.

memberi warna terang dalam setiap kehidupan insan manusia.

burung berkicau menceritakan indahnya hari itu.

tiada lagi ku curiga menanggapi nya.

aku duduk di sebuah bangku tempat mu dulu.

dan tersenyum ku disana.

disini aku pertama kali melihat mu.

lantas aku berjalan dan diam di bawah pohon yang rindang.

disitupun aku tersenyum.

disitu aku mulai tertarik padamu.

dan di sisi jembatan itulah kita mengobrol.

tidak akrab tapi menyenangkan.

aku selalu bergetar bila mengingatmu.

lambaian tangan mu, apalagi senyummu.

tetapi hari ini sangat mengganjal di hati ku.

langit gelap menutupi pandangan ku.

aku mencoba melangkah keluar kamarku.

ku temui hujan tergesa gesa disana.

lebat sehingga aku merasa sakit terkena tetesan airnya.

begitu menghujam setiap rongga pori ku.

aku merasakan sakit luar biasa.

sampai ada seseorang yang memayungi ku.

aku menoleh kebelakang.

dan ku lihat.

ternyata......

jika aku pulang

jika aku pulang malam ini, ijinkan aku tetap disini.

disamping mu sembari mendengarkan cerita mu.

meski cerita mu hanya tentang dia, tapi aku ingin mendengarnya.

karna disela cerita mu kau selalu menyisipkan senyum mu.

manis sekali ku lihat..

jika aku pulang malam ini, biarkan aku duduk bersama mu.

sekilas saja pun aku rela, asal aku berada di sebelah mu.

dari situ akan ku hapal aroma tubuh mu.

agar kelak aku slalu ingat pada mu..

jika aku pulang malam ini, aku ingin bercanda dengan mu.

berbagi kisah ku pada mu, mungkin juga rasa ku.

agar nanti aku tak menyesal, dan mungkin kau akan tau..

jika aku pulang malam ini, aku ingin senyummu.

dan akan ku bingkai senyummu dan ku bawa serta indahnya.

juga mungkin kan ku lukis wajah mu, agar aku tak rindu.

karna merindukan mu sangat menyiksaku..

jika aku pulang malam ini, ku ingin kau mengantarkan.

disini saja, aku rasa cukup.

di ujung jalan hati ku, di sisi pemikiran ku.

jika aku pulang malam ini, aku ingin kau tau sesuatu.

akulah orang yang slalu mendukung mu untuk apapun.

akulah orang yang slalu memperhatikan mu di manapun.

akulah orang yang slalu mengagumimu untuk kapanpun.

akulah orang yang slalu merindukan mu di hidup ku.

dan jika aku pulang malam ini, aku ingin ucapkan selamat tinggal.

aku harus pulang.

aku yakin aku akan baik baik saja disana.

dan kau, jaga diri mu disini.

lewat angin malam kelak akan ku titipkan salam rinduku untuk mu.

ku harap kau mendengarnya dan mau menerimanya.

dan benar jika aku pulang malam ini, aku ingin puas memandang mu.

mengamati sudut demi sudut ragamu.

dan menikmati lekung bibir mu.

dan aku ingin bersandar di bahumu sembari menutup mata ku.

karna aku ingin malam terakhir ku ini menjadi malam terindah dalam hidup ku.

disini ku memulai cerita, dan disini ku tutup cerita.

dirimu yang ku mau.

aku sudah bangun

kemarin aku tertidur.

diatas semak semak bersamaan dengan angin yang berhembus.

menyenangkan..

dan dalam tidur ku aku bermimpi.

berlari lari kecil menghampiri mu.

dan kita tertawa bersama melepas lelah mu lelah ku.

aku melihat mu begitu dekat dengan ku.

hal yang ku tunggu tunggu.

lantas kita membicarakan mimpi mu dan mimpi ku.

kita terbang bebas melawan asa.

kau genggam erat tangan ku seakan tak mau lepas.

dan kita duduk bersama di atas awan memandang senja yang telah tiba.

tapi tiba tiba kau menghilang.

kumencari mu.

tak kunjung ku temui dan mentari mulai tenggelam.

lantas aku terbangun.

kudapati diri masih di tempat ini.

mungkin itu hanya sekilas kisah maya.

namun mimpi indah dalam tidur ku.

beruntungnya aku memimpikan mu.

namun juga terselip rasa penyesalan memimpikan mu.

ku harap ini tak sekedar mimpi.

namun mungkin ini sudah takdir untukku tak bersamamu.

dan baiklah aku kini sudah bangun.

dan aku akan bergegas melupakan mimpi ini.

juga melupakan mu dari hidup ku.

kau kesakitan untukku

dalam ini aku temukan diujung pemikiranku.

sakit hati yang aku rasakan belakangan ini.

termakan kesempurnaan yang engkau ciptakan.

terbunuh kalimat demi kalimat yang kau rangkai.

senang ku dulu aku terbang ke udara.

bersambut awan dan nyanyian burung.

terbang lagi aku menembus awan.

memainkan pelangi, tersenyum mentari.

tapi aku lupa betapa tinggi nya aku pergi.

aku diterpa angin yang halus dan membunuh.

sedetik kemudian aku terhempas.

aku jatuh dan berantakan keadaannya.

tulang ini remuk terbawa arus air yang menggila.

tubuh ini hancur tercecer di tepian jurang.

hati ini lenyap di telan rasa menyesal yang luar biasa.

aku mendekam di sudut sana.

sudut kematian yang sudah terbuka kembali.

dulu ku pikir aku temui sesuatu yang membuat aku bahagia.

nyatanya sesuatu itu malah membuatku semakin hancur.

terkubur hidup hidup aku ini di otak ku.

tajam menatap ku pelan pelan.

kau.. menghentikan setiap pikir ku tentang mu.

kau.. menghujam cinta ku dan membakarnya.

kau.. menelan ku secara langsung ke keterpurukan.

kau.. membebani otakku dengan mengharapkan mu.

kau.. seketika menyayat impian ku akan mu.

kau.. menghentakku dengan nada hidup mu yang keterlaluan.

kau.. memupuskan segala semangat ku.

kau.. pembunuh yang menjagal ku.

kau.. kepahitan dalam setiap nafas ku.

kau.. bukan lagi menjadi idola ku.

kau.. racun yang tumbuh dalam otak dan darah ku.

kau.. hanya sekilas cahaya dalam kegelapan.

kau.. sesuatu yang membuat aku marah dan sakit.

kau.. pencabut nyawa dalam cerita ku menggapai mu.

tidurlah

tidurlah cinta, sambutlah esok yang lebih layak.

dan yakinlah malam ini akan cepat berakhir.

tidurlah sayang, jangan takut sendirian.

karna aku akan tetap disini, menjagamu, disampingmu.

tidurlah pujaan, karna malam semakin membunuh.

aku tak ingin malam ini menyakiti mu, sungguh.

tidurlah idolaku, bermainlah dengan mimpi mu.

semoga saja kau memimpikan aku, penggemarmu.

tidurlah kasih, lupakanlah sakitmu sesaat.

aku akan menggenggam tangan mu, menenangkanmu.

tidurlah malaikatku, kau tak perlu memusingkan semua ini.

pejamkan mata mu, dan terlelaplah.

tidurlah manis, dan tetaplah tersenyum untukku.

karena malam ini aku akan tetap terjaga, menatapmu.

tidurlah bintangku, tetaplah bernafas, dan aku akan tetap tersenyum atas itu.

karna aku takut, esok kau tak membuka mata lagi.

jangan buat ketakutanku terjadi, tenangkan aku, rengkuh aku.

aku tak pernah ingin kehilangan mu, karna hanya kau penerang hidupku.

dan senyummu yang membuat aku merasa ingin tetap hidup, tidurlah..

biar aku saja yang tau

lama terlarut dalam masa lalu yang kelam.

kini akhirnya kau buka mata juga.

kau hirup segarnya angin.

kau pandang indah nya semesta.

senyum itu kau lahirkan kembali.

setelah lama terpendam dalam batu di dasar hati mu.

bebaslah dara, kau layak mendapatkan nya kembali.

terbanglah, tinggi, jauh kesana, dalam cintamu yang mulai kau lupa.

tetaplah tersenyum untuknya.

sambutlah dia dengan hangatnya pengorbananmu.

kejarlah dia dengan peluh mu.

kini kau akan merasakan kebahagianmu kembali.

dan aku berjanji akan tegar disini.

tak bisa ku pungkiri, melihat mu menggandengnya, kesakitan bagi mu.

dan aku takkan bisa bahagia meski melihatmu bahagia.

jujur, aku hanya bisa bahagia bila di dekatmu.

karna bagiku kau lah kebahagiaanku, meski aku bukan kebahagianmu.

egois memang, tapi bukankah cinta itu juga egois.

meninggalkan aku sendiri dengan mu mengejar nya?

sakit ini tidak seberapa.

asal kau tidak mencampakan rasa ku.

untuk kali ini aku memang benar benar mencintai mu.

sejak saat aku bertemu dengan mu.

dengan rindu yang sama sama kita rasakan.

sudah cukup kira nya aku memujamu.

aku memang tak pernah layak dengan mu.

ampuni aku, hati ini memang sakit.

cukup satu detik :)

satu detik dahulu aku lalui dengan penyesalan.

penyesalan untuk orang yang tak pernah peduli.

satu detik kemarin aku melihat mu.

aku menemukan sesuatu yang unik dari mu.

satu detik ini aku mulai mencintai mu.

perasaan ku hidup kembali setelah menemukanmu.

satu detik besok aku akan menggilai mu.

memuja segala hal yang bersangkutan dengan mu.

satu detik lusa aku akan tetap menyanjungmu.

menjadikanmu cerita terindah di hidup ku.

satu detik nanti aku akan ungkapkan rasaku.

walaupun aku tau aku bukan pilihanmu.

satu detik esok aku akan masih tergila karna mu.

kau memberi ku semangat setiap aku melihat mu.

satu detik selanjutnya aku akan tetap disini.

mencoba menunggu mu walau kau sudah ada yang memiliki.

satu detik lagi aku akan gila.

memandangi gambar mu, dan terus memikirkanmu.

satu detik tambahan aku akan tetap mengejarmu.

walaupun kau hanya sebuah mimpi bagi ku.

satu detik berikutnya aku akan mati dengan perasaan ini.

tiada kata menyesal telah mencinta, karna aku mencintai orang yang tepat, kamu.

dan satu detik disana aku akan slalu memperhatikan mu.

dari sana aku akan tersenyum untuk mu dan pasangan mu.

dan untuk satu detik terakhir ini aku akan berusaha membahagiakan mu.

aku cukup menjadi pengagummu dan mengirim doa untuk mu :)

cara ku mencintai mu

caraku mencintai mu.

memperhatikan mu setiap aku bertemu dengan mu.

dari ujung rambut mu hingga kaki mu.

mencerna setiap detil indahnya raga mu.

membingkai kesempurnaan mu di otakku.

caraku mencintai mu.

mencuri pandang setiap aku melihat mu.

menggila setiap senyummu kau sunggingkan.

berdebar kencang jantung ku melemah dihadap mu.

menelan kemewahanmu dalam nadi ku.

caraku mencintai mu.

memujamu dengan perlahan.

tak ingin menyentuh mu walau aku mampu.

memandangi gambar diri mu dengan seksama.

melukis indah nya panorama diri mu.

caraku mencintai mu.

sadar betul aku tak bisa mendapatkan perhatian mu.

dan hanya sanggup memeluk bayangan mu.

menghadirkan mu dalam setiap mimpi ku.

menjadikan mu cerita dalam kehidupanku.

caraku mencintai mu.

hanya sanggup menjadi pengagum mu.

yang setia menunggu kehadiran mu disini.

memandang mu dari jauh.

dan mencoba mencuri perhatianmu.

karna aku hanyalah orang biasa,

yang mencintai orang sempurna,

dengan cara ku yang sederhana,

dan dengan perjuangan yang apa ada nya.

:)

satu bintang

terang disini.

disisi ini menjamah segala keraguan yang tercipta.

menoleh dari ujung hati mu yang terdalam.

hanya mampu menyapa mu lewat mimpi yang ku kirim.

menyentuh mu pun aku tak kuasa.

tak ingin menorehkan sekecil noda padamu.

menatapmu pun aku tak mampu.

hanya saja kau ini terlalu berharga.

mengharapkan mu pun aku tak sanggup.

kau renta dalam hal yang tak semestinya.

disebelah sana, sebelah mimpi mu.

sudah ku tanam rindu yang terlalu.

menyebutkan inisial mu dari hatiku.

tak sanggup lagi aku berdiri.

mematung, memujamu.

kau tak mungkin ku sentuh.

kau tak mungkin ku dekati.

hati mu takkan mungkin ku miliki.

kau satu bintang di hatiku.

satu bintang terang yang kupuja.

satu bintang yang berharga.

satu bintang yang kan slalu ku jaga.

dan satu bintang yang takkan termiliki.

pelangi terlahir kembali

kemarin awan hitam menyelimuti bumi.

memeluk erat tiada udara.

kegalauan mu tiada berakhir.

seakan di sambar petir disiang hari.

hujan lagi membasahi mu.

benar benar deras kala itu.

kau terdiam tertunduk dan pasrah.

bisa ku rasakan betapa sakitnya yang kau rasa.

secuil harap mu sirna di tangan nya.

menyayat hati kecilmu yang rentan.

menghapus senyum lucu mu yang sempurna.

saat itu aku ingin berkata, aku ada disini untukmu.

tapi aku tak mampu, kau tak menggubris.

tapi hari ini, tepat hari ini.

pelangi itu terlahir kembali.

terlahir di dalam nurani mu.

muncul juga di kedua bola matamu yang sayu.

juga nampak dalam sudut bibirmu yang kau lengkungkan, bahagia.

menyenangkan juga melihat mu hari ini.

layak nya kupu kupu kecil kau berlari lari.

mengejar indah jauhnya pelangi.

dalam dekapan doa yang ku suguhkan.

ku berharap kau akan slslu seperti ini.

bahagia dan tertawa lepas.

seakan kau lupa pada sakit mu kala itu.

semoga saja kau selalu bahagia seperti ini.

seperti pelangi yang lahir kembali di siang ini :)

terdalam

baru saja reda hujan di malam ini.

menyisakan tangisan dalam kerinduan.

hanya mampu memandang mu dari kejauhan.

disana kau tertawa dengan dia.

tercetak simpul bahagia di sudut bibir mu.

merona wajah mu dekat dengannya.

memang dia jauh lebih layak bersanding dengan mu.

sadar ku tak pantas dan tak pernah kau inginkan.

namun salahkah aku yang hanya mengagumi mu.

menyempatkan selalu tau apa yang sedang kau lakukan.

luka ini tak seberapa.

mungkin bagi mu memang ku tiada arti.

tapi kau lah arti hidupku.

menunggu mu, hal yang selalu dan akan selalu ku lakukan.

mengemas kebahagian mu kelak.

demi mu aku rela menyianyiakan waktu ku untuk menanti.

meski pada akhirnya kau takkan ku miliki.

namun angan ku tentang mu terlalu nyata.

hingga kau menjadi manusia yang luar biasa bagi ku.

tak hanya penyemangat hidupku.

kau juga nyawa dalam ragaku.

lumpuh ku dihadapmu.

selamanya disini menatapmu dari sini.

jauh di sudut ini pun aku berkhayal.

suatu saat kau akan ku miliki.

meski kau telah bersanding dengan dia.

namun diriku tak mungkin bisa lepas dari bayangmu.

sudikah kelak kau menjadi pendampingku?

tak mungkin....

biar

lambat laun kau bisa mengerti.

menggugah rasamu meski bukan untukku.

mencoba pahami arti rasa yang kau rasakan.

meski kau tau itu perih.

begitu pula dengan ku.

menyapa segala kerinduan yang ku pendam.

hanya saja kau belum mengerti apa yang ku rasa.

terbenam cobaan yang kian melambungkan dirimu.

bersama nya kau berlabuh.

menggerus kehidupan yang mapan katamu.

aku yang bingung dengan segala ampunan yang ada.

rasa sakit yang menyiksa.

rasa suka yang menggoda.

terlalu pahit memang terlalu lama.

menunggu saja tanpa berkata.

biar saja aku yang merasakan segala kesakitan.

jangan engkau, jangan engkau yang coba.

sesungguhnya aku tak pernah rela kau terluka.

cara mu

cara mu melumpuhkan malam begitu luar biasa.

oleh karena nya kau menjadi pujangga bagi ku.

karna mu, aku masih sanggup berkedip.

entah apa yang sudah meracuniku, yang ku tau, kamu.

lantas aku hanya diam saat kau membius ku dengan angkuh mu.

aku tak sanggup berontak meski ku tau berujung luka.

tapi tanpa mu aku juga bukan apa apa.

antara hujan, pelangi dan rindu

baru saja aku berhenti bicara, hujan sudah turun saja.

membawa ku dalam sejuta peluh di dinding beton ini.

terbayangkan kerinduan yang mendalam untuk mu.

bermain main dengan merdu nya simponi.

aku sudah tau untuk mu aku merayu.

hujan membawa segala kegundahan hati ku.

sejenak aku berpikir, hujan sudah mulai mengkikis.

perlahan dan segera beranjak pergi.

awan memang masih gelap merayap.

udara masih tetap dingin membekukan pikiranku.

mencoba memecahku sebagaimana mestinya.

kilatan sudah tak nampak lagi.

hujan belum reda, ku tau.

namun surya sudah lelah menanti di balik awan.

munculnya dengan senyuman setiap mata memandang.

tak sendiri dia lahir kembali.

warna warna itu menyeruak keluar di sore ini.

indah nya tak tergantikan.

pelangi, menyisakan ribuan pertanyaan dalam benakku.

kehadirannya selalu mengundang senyuman.

tidak bagi ku, hadirnya adalah sebuah kerinduan yang mendalam.

mimpi kecilku untuk tetap menatap nya.

sebisa mungkin membingkai nya dalam otakku.

rindu itu selalu ada di setiap hujan turun.

di setiap pelangi kembali muncul dalam bola mata nya.

keagungan senyumnya menyampaikan salam yang tersendat.

olehnya inspirasi ku.

terpaut hujan dan pelangi, juga kerinduan.

inilah cinta..

inilah cinta..

datang dari pandangan pertama.

sensasi saat berjumpa dengan pujaan.

memenuhi ruang pikirku yang sempit.

inilah cinta..

berjuta kenangan masuk dalam jantungku.

mambelah memori ku menjadi dua.

atas baik, atas buruk.

inilah cinta..

berjuang demi apapun untuk mendapatkannya.

merayu manis senyumnya.

berkhayal di ujung kelopak matanya.

inilah cinta..

bak air mengalir tiada terarah.

membanjiri setiap sisi hidupku.

menyegarkan terhenti di tenggorokanku.

inilah cinta..

penuh makna dan derita.

menuju kesempurnaan yang ada aku terbengkalai.

berjanji tapi tak dapat dipastikan.

inilah cinta..

seonggok kata yang menuai cacian.

mengumpulkan setetes air mata untuk menyentuhnya.

namun slalu tak kuasa menatapnya.

inilah cinta..

semboyan pemuda pemudi di kehidupan.

begitu juga aku terlena olehnya.

terkubur juga didalamnya.

inilah cinta..

mampu melakukan apa yang slalu di kehendakinya,

menumbuhkan imajinasi ku.

membunuh akal sehatku.

bunuh aku

kau bunuh aku dengan nafas mu yang teratur.

selera hidup mu yang terlalu berlebih lebih an.

melumatkan segala macam pikirmu tentang aku.

terbaring disini penuh rasa ragu ku.

kau bunuh aku dengan genggam mu yang kuat.

nyaris membekas di detakan jantungku.

nafasmu yang memburu mengikatku semakin kuat.

kelakuanmu tak sebanding dengan senyummu.

kau bunuh aku dengan senandung hidupmu.

pengaruh dunia membawa kesombonganmu.

tersadar kau memang manusia sempurna bagi ku.

melangkahkan diri mu, jauh.

kau bunuh aku dengan tatapan mata mu.

menghujamkan caci maki an didepan otakku.

memeluk ku dengan kebencian mu.

merobek segala pikir ku tentang dirimu.

kau bunuh aku dengan angkuh mu.

membeberkan rahasia mu dalam ceritaku.

menyemooh ku dengan tawa mu.

berpura pura sadar tapi kau tidak.

kau bunuh aku dengan cinta ku.

melumpuhkan aku setiap berdiri dihadap mu.

menjadikan aku seseorang yang bodoh di memori mu.

meracuni hidup ku dengan bayang mu.

kau bunuh aku dengan dirimu.

terbutakan oleh kesempurnaan mu.

menjadikan aku budak cinta yang terbengkalai.

menghapus kenangan indah saat aku masih bisa berdiri.

menyisakan haru saat ku ingat kembali dirimu.

bunuhlah aku.. bunuhlah aku..

bunuhlah aku selagi kau mampu..

aku luka kamu

dalam diam ku aku menangis.

menebar kembang arah angin.

senyumku membisu diantara tawa.

menyempurnakan kesakitan yang telah terbayang.

sakit ku nyata.

kepalsuan semu yang telah kau janjikan.

merobek kata dalam nada nada cinta.

kau bertanya apa daya aku ini.

kebodohan awal dan akhir.

memuja kesakitan yang terus menjalar.

penuh sesak dalam perkara.

terpesona oleh mu.

terbunuh oleh kasih mu.

membalutku dalam senandung rindu biru.

pukulan itu masih membayang.

hingga usia tak lagi mampu terbuka.

aku hanya biasa menerima.

aku sudah terbiasa.

kebusukan kata mu.

meringis tangis senyumku.

hanya saja aku terlalu bodoh.

masih saja menyambutmu.

angin sudah berlalu sedari tadi.

mentari sudah tenggelam.

hujan belum reda.

namun semangat juang telah sirna.

memandangmu kini sakit.

memikirkan mu semakin gila.

terpenuhi nafsu ku, melupakanmu..

kau anugrah

sudah terlalu lama aku memperhatikan mu.

menuju mimpi di dalam nurani mu.

memikirkan mu hal menyenangkan.

mendapati mu anugrah terbesar.

sekian waktu mengejarmu.

menyeret kehidupan bilik kecilku.

indahnya membayangkan mu.

berpadu senyuman sungging bibirmu.

tajam tatapan kedua matamu.

menyerukan kasih tak terbalas.

menyambut pagi memimpikanmu.

membangun hidup mengharapkanmu.

kosong ku rasa tanpamu.

hangus membakar senyum ku.

terindah memang terindah.

sedari dulu hanya terdiam saja.

tanpa mampu ku berkata juga.

tak terarah, tak terbalas.

satu untukmu, senyum untukku.

kau dan rindu

dalam cintaku aku hidup.

membelenggu denyut nadi ku.

terdalam dari yang terdalam.

selalu terdiam di kala hujan.

malam membanting pagi.

menyeruak dalam mimpi mimpi kecilku.

berlabuh dengan perlahan nafasku.

menatap mu pun aku tak mampu.

menangis dalam pangkuan senyum.

membodohi aku di setiap lirik mu.

basi juga katamu.

terlalu bertele tele di sisi ini.

bergerilya mengepung asa.

sudahkah aku membentang langit.

meruntuhkan bintang.

menelan bulan.

sudikah?

lelah sudah menghakimi ku.

bayang runtuh padamu.

sekali ada tetap ada.

merindukan seseorang yang sedang merindu.

kau jadi inspirasi ku

memandangmu aku mampu.

menebar senyum dalam detik per detik.

mendegup jantung dalam selaras nada.

bergemericik beriramakan..

menggilaimu aku sanggup.

menghirup sisa nafas anganmu.

merayu setiap gerak tubuhmu.

terpesona senyuman dalam sudut bibirmu..

memujamu aku bisa.

dengan gerak terarah langkah kecilmu.

memandangi gambar dirimu dalam ruang ku.

memenuhi pikiran ku tentang mu..

mencintaimu aku yakin.

mengingat raut wajah tampan mu dalam cerminku.

mengolah bayang mu dengan otak ku.

mempercepat waktu menemui mu..

dalam rangkaian bayang indah mu aku tunduk.

dengan detak nadi mu aku lemah.

akan senyumanmu aku gila.

yakin tingkahmu aku merendah.

hanya dirimu mampu membuatku terinspirasi.

SAKIT!!

rasa ini mendadak hadir.

dalam serpihan indah di relung mimpi ku.

mengikat kuat kuat agar tak lepas.

menyerukan bait bait tradisi kesalahan.

rasa yang kaku memecahkan dua dunia.

memekik indah diantara jutaan mata.

mengagumi mu memang sangat indah bagiku.

melupakanmu menggugurkan mimpi ku.

berlari tak juga dikejar.

hanya saja sakit memanglah sakit.

kenikmatan sendiri dalam cinta.

terjebak tak lagi keluar.

memenjarakanku dengan tingkah lakumu.

membunuhku dengan cintamu.

meredam jantungku dengan senyumanmu.

memecahkan senyumku dengan wajahmu.

tapi jalan merah menunjukan satu hal.

tidak bersama masih ada yang lain.

meronta ku takkan bisa.

meratapi kepiluanku dengan sia.

mungkin ku takkan pernah mampu menjadi sesuatu yang kau inginkan.

namun, kau begitu sempurna menjadi sesuatu yang ku impikan.

kau, kopi dan cangkir.

satu, dua, tiga sendok kau ambil kopi itu.

lantas kau masukkan ke dalam cangkir cantik kesukaanmu.

satu sendok lagi kini kau tambahkan gula didalamnya.

kau seduh dengan air panas.

kau aduk dan kau minum.

masih terlalu panas dan pahit..

satu, dua sendok kau ambil kopi lagi.

masukkan lagi dalam cangkir cantik kesukaanmu.

satu, dua sendok gula lagi kau campurkan.

kali ini kau tambah susu didalamnya.

kau tuang air panas.

kau aduk dan kau minum.

ah, terlalu manis.

kau tidak begitu suka, memaksa..

satu, dua sendok kau coba lagi.

kali ini dengan gelas yang berbeda, mungkin kau pikir.

gelas bening dari rak didapurmu.

kau tambah satu sendok gula.

seduh lagi dengan air panas.

kau aduk dan kau minum.

ops, rasa sabun.

ternyata gelas itu baru dicuci dan masih meninggalkan bekas sabun..

kau mulai jengkel.

lagi kau ambil kopi dan gula, setara.

kau cuci kembali gelas bening itu.

kali ini bersih.

tanpa basa basi kau aduk dan,

gelas itu retak.

sepertinya kau terlalu terburu buru memasukkan air panas.

gelas yang baru saja dicuci itu sekarang pecah..

kini kau benar marah.

kau obrak abrik isi dapur, dan menemukan satu cangkir.

cangkir biasa yang sejak lama berada di lemari makan mu.

cangkir yang sejak lama kau asingkan dan tidak kau lihat.

cangkir yang sejak lama menunggu mu untuk menggunakannya.

awalnya kau sedikit ragu untuk mengambil dan menggunakannya.

tapi hasrat mu pada kopi itu begitu menggebu.

lantas kau ambil dan kau lap cangkir itu.

kau coba masukkan lagi kopi dan gula, setara.

kau seduh dengan air panas.

kau aduk dengan sendok kecil mu.

lantas kau minum.

yah, terasa enak, tentu saja.

sekarang kau lega dan senang.atas kopi mu,

kini kau mulai menyukai cangkir biasa itu, semoga.

berawal dari mengagumi dan berakhir dengan menyakiti

malam ini aku merasa sangat lelah.
menggelantung menyongsong fajar.
sempoyongan terbentur hatimu.
memalsukan setiap gerak mu.
ketulusan ku membakar hidup mungkin.
selalu saja terjatuh di tempat ini.
sama seperti dulu, dulu itu.
santai namun membunuh.
terpengaruh dalam memori yang telah ku bangun.
senyummu samurai ku.
semakin lama menusuk dan membunuhku.
dulu itu aku menyanjungmu.
sekarang mpun masih.
tapi angkuhmu.
tapi letihku.
tak berbendung oleh ku.
semakin memikirkan mu.
semakin gila jadinya.
semakin harus melupakan.
arus yang kau tuju memang sudah berbeda.
namun masih mencoba memenuhi segala hasrat mu.
aku sudah cukup mengerti dan paham.
lelah ini pun sudah terlalu lara.
maaf sudah merepotkan pikirmu.
maaf sudah mengganggu hidupmu.
kini sudah letih aku.
mengawali hidup ku sembari membuka mata dengan mengagumimu.
dan mengakhiri mimpi ku dengan melupakanmu hanya saja menyakiti hatiku.
pikirmu tentang ku, kesakitan untukku.
anganku tentangmu, sejukan pikirku.
melupakanmu, membunuh imajinasiku.

malam lagi, kamu lagi

malam ini malam yang berbeda.

tapi suasana masih sama.

sama persis aku duduk disini.

aku tak tau apa yang ku maksud.

hanya saja aku terlalu diam dimalam ini.

pagi menciptakan tawa.

malam menyisakan tangis.

lantas aku tetap disini dan berpikir.

menyerupai tetesan hujan yang terus membasahi.

aku rasa aku lelah.

semua kegalauan dalam malam ini terus memburu.

menyabik akar hati ku.

terkalahkan wangi mu.

aku sakit saat aku harus terjatuh lagi.

aku ingin meneriaki mu.

tapi aku sudah cukup lelah.

malam ini lagi ku temui.

malam ini lagi ku rasakan.

kamu lagi ku impikan.

kamu lagi ku inginkan.

dan aku cukup yakin tuk merasa.

aku sudah lelah menyanjung mu.

tenanglah kau pujaan.

kau terbebas dariku, sang perayu.

tenanglah kau idola.

aku kan berusaha melupakan mu.

tersenyumlah,

ketahuilah, senyum mu itu menawan..

seharusnya?

bumi renta tuk berputar.

enggan berpijak sinar mentari.

berbekal kesederhanaan masa ini.

memadu kasih diantara duka.

bak ember yang terjatuh.

membuyarkan setiap ucapan.

berjalan tak lagi mampu.

harusnya kau tetap disini.

selamat malam mas :)

malam ini begitu tenang membayang.

beraromakan mimpi yang tertanam.

membuai setiap sudut wajah mu itu.

mengalir menuju jantung ku.

rentan ku tiada terarah.

bersembah dalam tujuan yang ku lihat.

kau imajinasi di setiap tarikan nafas ku.

kau gelembung di setiap tiupan ku.

nafas besar di pikiranku.

malam mu begitu menyenangkan.

bermain main dengan api yang membakarmu.

bersorak horay dengan teman teman kecil mu.

menjinjingkan senyuman lembut di mimpi ku.

terpenuhi sudah angan ku.

bemandikan bayang bayang yang kau janjikan.

lembut raut wajahmu.

menggemaskan di setiap sudut wajahmu itu.

menyenangkan di setiap liku tingkah mu itu.

mewangi di setiap tetes peluh mu itu.

tiada tergantikan untuk sementara.

bulan memancarmu malam ini.

angin menyelimuti mu malam ini.

dan aku tergoda untuk menyapamu malam ini.

selamat malam mas :)

kamu :D

kamu,

memandang mu aku tak pernah bosan.

tak pernah ku alihkan sedikit pun tatapan ku ke kamu.

kamu itu perih.

dalam luka yang ku bangun bertaun, kamu ada.

ternyata tak juga jera aku mencinta.

meski berbeda.

tak kuasa memandang mata dalam tubuhmu.

tak bisa ku sembunyikan lagi nuraniku di hadapmu.

kamu,

melumpuhkan aku.

menghentikan detakan jantung dan nadi ku.

kamu mulai membunuhku.

menyesakkan nafas dalam rongga hidupku.

merobek pikiran dari hati kecilku.

membaur senyuman di ujung bibirku.

kamu ku puja.

bukan menyerahkan sisa hidupku.

hanya saja aku begitu mengagumi mu.

semua caramu.

meleparkan simponi hitam di jantungmu.

tak mampu buat mu menoleh padaku.

keangkuhan diatas segalanya.

berbagai upaya gugur berserakan.

menyentuh batin menggali luka.

hanya saja tetap mencinta.

angkuhmu, pengorbananku.

acuh mu, peduliku.

diam mu, perhatian ku.

senyummu, keajaibanku.

dirimu, semangat ku.

karna mu, mengagumi mu.

surya tak lagi tenggelam

terbangun dari mimpi yang cukup melelahkan.

mengomentari pagi yang kian lesu.

tak kunjung juga kau datang.

lelah mu, lelah ku.

berpadu dalam indahnya sinar mentari.

memerangi mendung yang menjadi jadi.

terkadang aku berpikir kedua kali.

menyembunyikan tangis dari pagi ini.

terluka jika terus tertawa.

menari indah dalam sejuta pesona.

menggelitik tulang rusukku.

memeluk letih yang kau impikan.

berpura pura saja kau hiraukan.

kau terlalu sempurna untuk sementara.

mulai bertingkah untuk tetap berjalan.

pagi ini terlalu panjang.

karna surya tak lagi tenggelam.

ajari aku bermimpi

sebenarnya aku bisa terbang
hanya saja aku tak punya sayap..
sebenarnya aku bisa berlari
hanya saja aku tak punya tenaga..
sebenarnya aku bisa melompat bebas diudara
hanya saja aku tak punya keberanian..
sebenarnya aku bisa menangis
hanya saja aku tak punya air mata..
sebenarnya aku bisa berontak
hanya saja aku tak punya keyakinan..
sebenarnya aku bisa membuat semua nyata
hanya saja aku takut bermimpi..

hanya berharap

aku sudah berjalan

cukup jauh

hingga aku tak tau dimana sekarang

cukup lelah

hingga aku merasa sesak tiada udara

aku sudah mencari

cukup teliti

hingga aku hafal semua ini

cukup lama

hingga aku hampir menyerah

aku sudah menunggu

cukup sabar

hingga aku tiada membuka hati untuk orang lain

cukup bodoh

hingga aku membiarkan semua pergi meninggalkan ku

dan

aku tak kunjung menemukan

menemukan siapa cintaku yang sebenarnya

menemukan siapa yang ku cari selama ini

menemukan siapa yang sudah lama ku tunggu

menemukan siapa yang aku slalu impikan

bodoh..

aku memilih mencari dan menunggu sesuatu yang tak pasti

dan membiarkan kisah nyata berlalu begitu saja

aku kini hanya mampu terdiam

dan menyesali semua

juga berharap masih ada seseorang yang kan datang pada ku

mengulurkan tangannya padaku

dan menyerahkan harinya untuk bersamaku..

hujan pernah membasahi tempat ini

dulu, tempat ini begitu kering.

terasa sangat panas, sangat tragis.

dulu memang tempat ini begitu sepi.

hampa, gelap, tiada cahaya.

dulu, tempat ini hanyalah sebuah kebun.

berantakan dan tak terawat.

rumput liar dimana mana, daun daun kering berserakan.

dan dulu tempat ini tiada bunga yang tumbuh.

tempat ini begitu memilukan.

namun, semua berubah.

semua berubah saat hujan mulai turun.

seakan akan tempat ini telah menjadi taman yang indah.

tempat ini terlihat lebih hidup.

tumbuhlah bunga bunga, muncullah kupu kupu.

semua begitu terasa lain.

tempat yang dulu nya hanya kebun tak terawat.

kemudian menjadi taman yang indah.

belum lagi datangnya pelangi atas hujan itu.

yah tapi itu tak bertahan lama.

hujan harus pergi.

karna ada tempat lain yang harus ia singgahi.

tempat dimana hujan akan merasa lebih senang berada disana.

kini tempat ini sepi kembali.

semua tumbuhan mati.

gersang dan memang memilukan.

tempat ini hanya bisa diam.

tempat ini hanya bisa berharap.

hujan.. tempat ini merindukan mu..

hujan tak pernah reda!

setiap malam perasaanku selalu berbentur.

tiada teman dalam pikiran saat ini.

oleh karenanya aku hanya bersenandung.

membuka tawa dalam setiap dunia.

berwawasan untuk menolak setiap ketidakpastian.

kukecup indah warna matamu.

yang berbicara seolah kau ada.

hidup memang terus berputar.

semua dilalui dengan ikhlas dan tegar.

saat kau terjatuh jangan takut untuk bangun.

saat kau terluka jangan takut untuk sembuh.

saat kau sendiri jangan takut untuk tetap bernafas.

mungkin kau tak merasakan hadirku.

bergejolak sebagai mimpi buruk mu.

terus saja terjun dalam relung hatiku.

meski bukan yang pertama.

tapi kau terindah sebagai melodi hidupku.

terus saja pupus menggapai mu.

menganggap aku ada sia sia.

teristimewa hanya untuk dikenang.

bukan bangga meracun jiwa.

tawa suka selalu bersahaja.

mungkin takdir tak mampu ku ungkap.

hanya saja kau selalu berpikir.

aku bukan sendiri, aku hanya menepi.

dari mu kisah hidupku.

olehmu luka batinku.

untukmu sang idolaku.

teramat sulit menghapus kata dalam suara.

memandangi wajah tanpa rupa.

berharap pelangi akan selalu bernyanyi.

karena aku tau.

hujan tak pernah reda.

kekacauan dimalam ini

terlahir lagi, berbalut aroma nafas yang makin gila.

terluka akan tawanya yang bergema.

berpose dengan airmata di pipi.

menari indah dengan luka terpampang jelas.

ku lihat raut wajahnya semakin tua.

berpikir sejenak tentang arti ini.

terpenuhi nafsu yang sering meledak.

masih ku hafal aroma tubuhmu.

masih berbalut luka yang kau cipta.

sudah lama menunggu rupanya.

tetap saja aku tak datang.

rasa malu menghantam segala peristiwa.

terombang ambing dalam rasa bersalah.

penyesalan bertubi tubi.

mengubur sekian banyak cerita dini hari.

memergoki suara daun yang gugur.

menyerukan semilir udara pagi hari.

berpura pura berdetak.

tak kunjung pagi yang menawan.

berpola tujuh buah rupa.

entah apa yang ada dipikirmu.

mungkin untuk ini aku hidup.

mungkin untuk ini kau tetap menanti.

menyatukan rasa pahit kehidupan ini.

menyerupai rerumputan.

lantas pergi berdua dengan setapak bekas.

berbelas kasih berakhir senja.

menyongsong kembali.

dan berakhir di kediaman ini.

sudahlah.. sudah..

kau terus berjalan tiada tepi.

terarah angin yang menggapaimu.

bergelombang air surut disisimu.

melambai juga untuk menyapamu.

seolah aku berpijak dalam nadimu.

menembus jauh nirwana mu.

kau baca setiap mata yang kau lihat.

tatapan pilu pancaran luka.

sayatan tiada henti berpijak dikening mu.

dalam bibirmu pertanyaan menggebu.

bertorehkan atas apa yang kau alami.

bukan bintang yang kau jatuhkan.

setiap sayatan itu kau sambungkan.

melainkan darah tertanam di jemari.

kusuguhkan segenggam senyuman.

tak kuasa membangun asa dalam detakan jantung.

menjerit lara disetiap tetesan air mata.

berpacu dalam waktu yang kau tinggalkan.

memang hanya robekan kehidupan.

terpenuhi menjadi cerita yang masih misteri.

bukan aku bukan engkau bukan mereka.

hanya gelombang tak mampu menjawab.

dunia penuh derita.

dunia penuh tawa.

tak sanggup lagi berfikir.

aku menyerah..

surat cinta

dear,

kamu disana

tak mampu ku bendung lagi rasa ku pada mu.

kau lah satu orang yang membuat ku terkesan.

mungkin baru kamu yang bisa membuat ku merasakan hal hal aneh ini.

kamu selalu menggelitik hati ku.

menyukai mu bukan hal yang mudah.

karna aku hanya bisa memandangi mu saja.

memandangi jauhh disini.

menjaga perasaan mu agar tetap tenang adalah keseharian ku.

berusaha menyembunyikan rasa ku pada mu adalah pekerjaanku.

tapi entah kau tau apa tidak.

aku telah lama mengagumi mu.

aku telah lama duduk disini menunggu mu.

kehadiran mu merubah hidupku.

aku menyukai mu tapi aku tak pernah berani mengungkapkannya pada mu.

maafkan aku telah menjadi pengagum mu.

dari,

aku yang bodoh disini

imajinasi ku mati

hempasan angin ini begitu menyiksa ku.

memenuhi otakku dengan tekanan nya.

aku merasa mual dan berputar.

dan sinar bulan malam ini begitu mengkhawatirkan.

terlalu bercahaya dimataku.

aku terlalu terang dan aku bersembunyi.

semua hal yang aku lakukan salah.

menyerupai serigala malam yang berkeliyaran.

terus saja aku terjatuh dalam tangga ini.

terbentur dalam tembok ini.

kaku dan tak berdaya.

terhempas juga dengan ombak di tempat itu.

memasuki lorong waktu yang menyingkirkan ku.

begitu juga cahaya lampu, padam.

aku terseret seret ranting yang patah.

sedang daun daun sendiri berguguran.

terpaku diatas atap ini.

gedung tinggi terus melayang.

jauh didasar laut aku terbawa.

mimpi pun tak lagi angan.

semua musnah dengan api terus berkobar.

tentu saja panik.

lantas kabur dengan kapal yang terbelah.

menyongsong esok yang tanda tanya.

aku sendiri bingung.

jangan.. jangan..

jangan bawa aku ke sana.

ke tempat gelap yang kau bilang imajinasi.

ada yang hilang

merasa banyak hal yang hilang dari hidup ku.

entah apapun itu.

sesuatu yang menurut ku sedikit membingungkan.

"aku kehilangan sesuatu yang tak pernah ku miliki"

aku merasa kehilangan mu, padahal keu tak menjadi milikku.

aku merasa kehilangan perhatian mu, padahal aku tak yakin kau memperhatikan aku.

aku merasa kehilangan kasih sayang mu, padahal kau tak menyayangi ku.

aku merasa kehilangan keramahan mu, padahal kau biasa saja pada ku.

aku merasa kehilangan dirimu, padahal aku tak pernah tau siapa kamu.

ya memang aku tak pernah tau siapa kamu.

aku tak pernah melihat dan mengenal mu.

aku tak pernah berjumpa dan menyapa mu.

tapi aku merasa begitu dekat dengan mu.

dan pada akhirnya aku juga merasa kehilangan mu.

kehilangan sosok mu yang aku banggakan.

biarkan waktu mengikat semua.

biarkan saja keadaan tetap seperti ini.

biarkan aku tetap tak mengenal mu.

dan biarkan aku merasa ada yang hilang dari kehidupan ku.

aku dan hidupku

akhir akhir ini aku merasa banyak hal yang telah aku lalui.

hal hal yang tentu saja terukir dalam sejarah hidupku.

aku pun sedikit lelah dibuatnya.

ada yang tak ku mengerti dari semua yang aku jalani.

kadang aku merasa ingin menjalani hidup ini sendiri, ya, sendiri saja.

karena aku merasa orang orang disekitarku tak pernah memedulikan aku.

saat aku jatuh tak ada uluran tangan.

saat aku berduka tak ada genggaman erat.

saat aku tertawa tak ada sorakan bahagia.

yah itulah yang aku rasakan sekarang ini.

seolah olah orang lain ingin membuang ku saja.

aku sangat benci mereka yang aku sendiri tidak tau mereka itu siapa.

rasanya aku ingin terbang pindah ke luar angkasa menyendiri.

tanpa ada gangguan lagi.

tanpa ada orang orang yang menyebalkan lagi.

tanpa ada kepalsuan yang ku timbulkan sendiri lagi.

ya tentu saja tanpa orang orang lagi.

mungkin enak juga ya..

mungkin..

ijinkan aku menangis

menapaki kilometer jalan ini.

sedikit berusaha membongkar sebuah rahasia.

rahasia yang sekiranya tak ada yang tau.

hanya saja aku ingin.

kupandangi cermin imajinasi ku.

aku tetap seperti ini saja.

seonggok manusia yang tiada daya.

terperangkap dalam mimpi ku sendiri.

aku masih jauh meniti.

dan ku temui kau kaku dan pilu.

tertekan rasanya, hati ku begitu rapuh.

melihat mu tergeletak pucat.

tak kuasa aku menatap mu.

aku sedih, aku kehilangan.

aku ingin menangis tapi aku tak bisa.

lantas aku teriak saja.

teriak menunjukkan sakitnya hatiku.

kehilangan mu seperti kehilangan bayangan ku.

hujan terus turus dan mengguyur tubuh mu dan ku.

ku peluk kau, agar kau merasa nyaman dan tenang.

agar hujan tak membasahi mu.

ku tau sia sia, tapi aku coba.

lebih erat lagi ku rengkuh kau.

semakin dalam semakin ku rasakan luka mu.

tapi aku tak bisa menangis.

kau bilang aku tak boleh, tapi aku tak kuasa.

tanpa kusadari air mata sudah menghiasi wajahku.

tak bisa ku sembunyikan lagi kesedihanku.

aku kehilangan mu, aku kehilangan mimpi ku.

maaf..

maaf aku menangis di hadap mu.

di hadapan tubuh kaku mu..

aku benci kau!!

luapan perasaan dari seorang sederhana macam saya.

perasaan kesal ketika harus melihat orang itu.

aku terkadang bertanya, mengapa?

tapi kesan pertama berjumpa itulah jawabnya.

hey kau, kau seolah menjadi barang yang paling bermerk saja.

kau tak sadar kau ini hanya sampah yang tak layak didekati.

kau begitu brengsek sehingga membuat ku muak.

kau orang terHINA yang sering ku temui.

hem..

aku selalu memakai topeng saat bertemu dengan mu.

ini bisnis bung..

kau pecun.

gayamu yang sok itu membuat mu terlihat kampungan.

kau itu sangat miskin perhatian ya? sampai sampai suka cari perhatian sana sini.

hah, kasian bener kau bajingan.

aku selalu emosi ketika harus mengingatmu.

wanita muda yang menjijikan menurutku.

kau tak berhak dekat dengan ku.

aku tak suka bergaul dengan anjing seperti mu.

kalau toh aku harus bicara padamu, itu hanya karna rasa sungkan ku pada orang yang ku hormati.

dan sebentar lagi waktu kita habis, aku akan kembali seperti dulu.

menjauhi mu dan jijik padamu.

kau brengsek.

aku muak.

aku lelah melihat polah mu itu nona!!

ku harap kau segera musnah dari hadapan ku!!