menyisakan tangisan dalam kerinduan.
hanya mampu memandang mu dari kejauhan.
disana kau tertawa dengan dia.
tercetak simpul bahagia di sudut bibir mu.
merona wajah mu dekat dengannya.
memang dia jauh lebih layak bersanding dengan mu.
sadar ku tak pantas dan tak pernah kau inginkan.
namun salahkah aku yang hanya mengagumi mu.
menyempatkan selalu tau apa yang sedang kau lakukan.
luka ini tak seberapa.
mungkin bagi mu memang ku tiada arti.
tapi kau lah arti hidupku.
menunggu mu, hal yang selalu dan akan selalu ku lakukan.
mengemas kebahagian mu kelak.
demi mu aku rela menyianyiakan waktu ku untuk menanti.
meski pada akhirnya kau takkan ku miliki.
namun angan ku tentang mu terlalu nyata.
hingga kau menjadi manusia yang luar biasa bagi ku.
tak hanya penyemangat hidupku.
kau juga nyawa dalam ragaku.
lumpuh ku dihadapmu.
selamanya disini menatapmu dari sini.
jauh di sudut ini pun aku berkhayal.
suatu saat kau akan ku miliki.
meski kau telah bersanding dengan dia.
namun diriku tak mungkin bisa lepas dari bayangmu.
sudikah kelak kau menjadi pendampingku?
tak mungkin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar