buat aku tersenyum

setiap waktu ku aku merayu.

memanjakan mu dalam cinta ku.

indah paras mu selalu membahagiakanku.

raga mu mengartikan ketegaran hidup mu.

meski langkah mu berbeda dengan ku.

meski diri ku tak pernah berarti bagi mu.

tapi ijinkan aku tetap menunggu mu.

melambaikan jemari memanggil mu.

jawablah terang dalam rindu ku.

namun bulan selalu menipu.

kau slalu hadir dalam mimpi ku.

mengusikku dalam pikiran ku.

kau tak pernah mengerti akan cinta ku.

yang kau tau aku bukan apa apa untuk mu.

begitulah aku dimata mu.

tak pernah berarti di hidup mu.

tapi tak pernah ku sesali tingkah mu pada ku.

taukah kau, kau selalu buat aku tersenyum tanpa sadar mu.

itulah yang selalu membuat ku yakin akan terus mencintai mu.

mencintai orang yang tak pernah peduli pada ku,

bukan masalah untukku.

kupu kupu tak ingin terbang

aku memang sudah terlampau jauh masuk ke dalam sini.

jauh merasakan perasaan yang begitu tulus.

namun diri ku selalu kurang.

aku tak pernah sempurna.

kini mata ku telah buta.

aku tak mampu lagi melihat,

melihat orang lain, kecuali kamu.

kini telinga ku telah tuli.

aku tak mampu lagi mendengar,

mendengar panggilan orang lain, kecuali panggilan kamu.

kini bibir ku telah bisu.

aku tak mampu lagi menyebut,

menyebut nama orang lain, kecuali nama mu.

kini rasa ku telah mati.

aku tak mampu lagi jatuh cinta,

jatuh cinta pada orang lain, kecuali jatuh cinta pada mu.

kini kaki ku telah lumpuh.

aku tak mampu lagi berjalan.

berjalan mencari hati orang lain, kecuali mencari hati mu.

ya, aku memang tak sesempurna manusia lainnya.

aku lah kupu kupu.

kupu kupu yang tak ingin terbang lagi.

karena kupu kupu ini telah menemukan sebuah bunga mawar dalam sebuah taman.

kupu kupu ini tak mampu melihat bunga lain dalam taman itu.

kupu kupu ini yang sudah terlanjur jatuh cinta pada mawar itu.

ia tak mau terbang pergi, meski ia pernah tertusuk duri mawar itu.

begitulah aku,

terlanjur mencintai mu..

bahkan hujan tak pernah reda

aku keluar untuk melihat.

ku lihat awan sedang buruk.

ku dapati kau tidak lagi berada disana.

menghilang, begitulah diri mu itu.

ku rasakan rintikan mulai memenuhi ku.

ku buka payung yang sedari tadi ku bawa.

melihat mu disana,

dalam sudut yang berbeda.

tak ku rasa hanya segumpal bayangan masa lalu.

angin mulai bertiup kencang.

menerbangkan payung ku, yang lemah ku genggam.

aku terkejut.

seketika hujan deras mulai bermain.

menjatuhkan titikan titikan airnya kepada ku.

sangat keras ku rasa.

sejenak aku hanya terdiam.

namun aku mendengar suara mu.

di sebuah gubuk kecil kau melambai pada ku.

mengartikan menyuruhku datang menemui mu.

aku bergegas berlari setelah petir mengejarku.

begitu dekat ku rasa.

aku menghampiri mu.

aku tersenyum.

namun dirimu hanya asap dari sebuah api.

salahkah aku?

jika aku memang menyukai mu, salah kah aku atas itu?

tak guna lagi menyembunyikan rasa ini dari semua, percuma..

dan sebut saja aku, menyukai mu tanpa henti waktu.

berjalan mencoba mencari celah di hidup mu.

meski tak ku dapati setitik pun, tak apa.

aku tak kan ragu mendekat mu.

begitupun aku sangat terobsesi oleh mu.

tak ku sangka semua jadi seperti ini.

terlalu salah aku berdiri.

karna mu aku salah.

tak pantas memang aku ada di dekatmu, hina..

sudahlah biar ku pasrahkan semua ini.

dan berakhir dengan tawa kecil licik mu.

takkan pernah sakit hati ku ini.

karna aku tau, aku tak pernah salah menyukai mu.

dibalik secarik cerita

dan disaat kau pergi aku bahkan merasa sakit yang berlebih.

disaat itu pula terakhir kali ku jumpa.

namun tatapanmu masih ku genggam dalam otakku.

saat kau hilang bersama matahari aku tak menyangka.

secepat itu kau hadir dalam hidupku.

secepat itu kau pergi meninggalkan ku.

padahal aku baru saja berpikir mulai menyukai mu.

tanpa mu kini aku sangat tertekan.

dan dalam ruang ini aku mengutuk diri ku kehilangan mu.

kau yang merusak hidupku, tapi aku menyukainya.

kau yang menceritakan mimpi mu, meski aku takut.

kau datang dengan tiba tiba.

kini kau harus pergi dari raga ku.

kini aku tau perasaan mu.

menyakitkan kehilangan seseorang yang sangat berarti.

saat ini pula aku harus melupakanmu.

tapi tetap saja sakit bila teringat mu.

dan disaat nanti mungkin kau kembali.

aku akan tetap disini menunggu mu.

berharap kau akan datang lagi kesisiku.

aku tak mau membusuk karna cinta ku.

ijinkan aku kembali menatap mu.

dan biarkan aku mulai mencintai mu.

seperti pertama kali kau bilang mencintai ku.

cerita sebuah dialog

pria :"saat aku bertemu dengan mu untuk pertama kalinya, aku merasa hari itu hari tersial ku"

wanita :"saat aku bertemu dengan mu untuk pertama kalinya, aku merasa sangat dekat denganmu"

pria :"saat itu aku berpikir untuk langsung meninggalkanmu, tapi kamu selalu dibelakang ku"

wanita :"dan saat itu pula aku merasa aku menyukaimu"

pria :"aku selalu takut berada di dekatmu, kamu begitu mengerikan, kamu selalu muncul dihadapanku"

wanita :"itu karena aku sangat menyukaimu"

pria :"tapi aku begitu bodoh membiarkan mu tetap mengikutiku"

wanita :"apa kau pikir kau juga menyukaiku?"

pria :"jangan harap"

wanita :"baiklah, tapi aku akan slalu mengikutimu, :D"

pria :"ahhh"

setelah 15hari tinggal bersama..

wanita :"hey, aku lapar"

pria :"ah, kau ini selalu merepotkanku, tunggu biar ku masakkan kau sesuatu"

wanita :":D"

pria :"ini sudah 15hari kau bersama ku, apa kau tak ingin lepas dari ku?"

wanita :"aku tak pernah memikirkan hal itu"

pria :"baiklah kalau begitu, karna kau sudah bersama ku, mari kita bersenang senang :D"

wanita :"benarkah? mari :D"

wanita :"kau lihat bintang disana?"

pria :"yap"

wanita :"itu aku, dan kau lihat disekitar bintang itu ada cahaya?itu kau.."

pria : "..."

pria :"yahh.. seharusnya aku adalah bintang itu dan kau cahaya itu, karna kau selalu berada di sekitarku"

wanita :"tapi cahaya yang menerangi bintang, seperti kau"

pria :",,"

setelah banyak waktu, wanita menghampiri pria..

wanita :"apa aku mengganggu mu?"

pria :"yah, kau selalu.. bahkan kau merepotkan aku"

wanita :"tenanglah, beberapa hari lagi aku akan pergi.."

pria :"apa maksudmu? aku hanya bercanda, aku sungguh senang kau ada di dekatku"

wanita :"apa kau menyukaiku?"

pria :"..."

wanita :"aku ingin berkata pada mu, aku sangat menyukai mu"

.....

dalam waktu yang telah dibicarakan,

wanita :"ini saatnya aku pergi, di tengah bulan purnama, aku harap kau baik baik saja, dan aku yakin kau akan senang jika aku tak disini lagi"

pria :"jangan pergi, aku senang kau ada disini"

wanita :"tidak, tapi aku harus benar benar pergi, bahkan kau tak menyukaiku"

...bulan purnama bersinar, sangat terang di atas sana, wanita perlahan terbang menuju bulan, dan disana tubuhnya mulai gugur menjadi bunga..

wanita :"selamat tinggal"

pria :"sebenarnya apa kau ini?"

wanita :"aku adalah biji yang kau tanam 3tahun lalu, aku ingin hidup, tapi aku tak bisa, kau tak menginginkanku"

pria :"TIDAK! TINGGALLAH! bahkan aku tidak benar benar membancimu.. AKU MENYUKAI MU!!"

wanita :"..."

pria :"aku senang kau merepotkan aku, aku senang kau mengikuti aku, dan aku... aku menyukai mu.. tinggallah.."

wanita :"maaf ini sudah terlambat..."

serpihan bunga terus jatuh, pria hanya menatap wanita, kosong..

sejak saat itu pria selalu memikirkan wanita, hanya rasa sakit bila dia mengingatnya..

selang 1tahun berlalu..

pria :"kau datang begitu saja, dan pergipun begitu saja.."

pria :"kau sudah membuat aku gila, dan kini kau menghilang"

pria :"dimana kau? harusnya kau tetap disini.."

pria :"bahkan aku merasa sakit...."

wanita :"hey"

pria :"....."

wanita :"apa yang sedang kau pikirkan"

pria :"kau kembali?.. apa kau nyata?"

wanita :"ya, tentu saja aku nyata..aku kembali karna aku merindukanmu, apa kau merindukanku?"

pria :"sangat.."

wanita :"apa kau serius berkata begitu?"

pria :"yah, aku merindukanmu, dan aku menyukai mu"

wanita :"benarkah? :D "

pria :"yap, dan karna kau sudah kembali, maka mari kita hidup bersama kembali, setuju?"

wanita :"yap :D "

*bukan sekilas dongeng*

jika hanya diceritakan seperti ini sama sekali tidak menarik tentu saja, saya sedang tidak mendongeng atau curhat, saya sedang berusaha menceritakan cerita dalam sebuah dialog, tentu saja dialog ini tidak benar benar nyata..

ahhhhh~ ini sangat sulit dijelaskan, mungkin anda tidak akan paham,, mungkin ini hanya cerita kecil dalam imajinasi saya, ahhh jangan dipikirkan, mungkin memang hanya saya yang paham.

*menulis ini mengambil dari serial drama korea yang saya lihat*

*tentu saja tidak sama persis, saya menulis ulang untuk ini*

gegege :D