bercerita tentang mu

kamu, ya kamu..

seseorang yang bisa membuat aku tersenyum..

seseorang yang mampu membuat ku "lebih hidup"

kau bisa membuat hari ku berwarna, cerah.

aku selalu senang didekat mu.

aku selalu nyaman bersama mu.

kau seseorang yang melindungi ku.

kau seseorang yang memberi "nyawa" di jantung ku.

karena mu aku tetap hidup dan tertawa.

karena mu aku masih disini dan berharga.

atas mu nafasku lebih terarah.

atas mu hidup ku lebih sempurna.

kau lebih dari sekedar teman.

tapi kau bukan kekasih.

kau lebih dari sekedar idola.

tapi kau bukan yang ku cinta.

kau lah dirimu itu.

kau lah orang yang mampu mempertahankan aku, tanpa sadarmu

kau lah orang terbaik dalam cerita ku.

kau lah yang mampu kuceritakan

harta berharga ku dalam kesempatan di bumi ini.

aku tak mau kehilangan mu.

kau lah arah ku.

tetaplah disini, bersamaku, selalu.

detakkan jantung ku (:

aku iri pada semua orang yang pernah ku temui

aku iri pada semua orang yang pernah ku temui.

aku iri pada mereka yang selalu hidup bahagia.

aku iri pada mereka yang selalu tersenyum senang.

aku iri pada mereka yang selalu mendapat apa yang diinginkan.

aku iri pada mereka yang selalu menang.

aku iri pada mereka yang selalu tertawa terbahak.

aku iri pada mereka yang selalu santai menghadapi masalah.

aku iri pada mereka yang selalu tanpa tekanan.

aku iri pada mereka yang selalu diperhatikan.

aku iri pada mereka yang selalu dibanggakan.

aku iri pada mereka yang selalu disukai orang.

aku iri pada semua orang yang pernah ku temui.

aku iri pada mereka yang pernah hidup sengsara.

aku iri pada mereka yang pernah bersedih hati.

aku iri pada mereka yang pernah bermimpi.

aku iri pada mereka yang pernah kalah.

aku iri pada mereka yang pernah menangis.

aku iri pada mereka yang pernah putus asa.

aku iri pada mereka yang pernah depresi.

aku iri pada mereka yang pernah diacuhkan.

aku iri pada mereka yang pernah dihina hina.

aku iri pada mereka yang pernah dibenci orang.

aku iri pada semua orang yang pernah ku temui

aku bosan menjalani rutinitas seperti ini.

aku bosan menghadapi masalah seperti ini.

aku bosan berjalan sendiri seperti ini.

aku bosan dicaci maki seperti ini.

aku bosan tertawa kesepian seperti ini.

aku bosan melamun tersudut seperti ini.

aku bosan diasingkan orang orang seperti ini.

aku bosan tak dianggap seperti ini.

aku bosan melihat orang orang seperti ini.

aku bosan menjadi diriku seperti ini

aku dan malam

malam ini sama seperti malam lainnya.

masih gelap, masih sepi, masih dingin, masih sama..

tawa meredam dalam kerasnya malam.

bibir meleleh menyambut datangnya pagi.

suara menggelegar menyerukan bait bait puisi ini.

berbaris indah dalam mimpi burukku.

merangkai santai dalam denyut nadi ini.

merobek dada, menyayat otak.

tak terpikirkan apa apa lagi.

hanya aku didalamnya.

hanya langit merah di lukanya.

sembari tertidur dalam rayuan mu, malam.

berpaling terjatuh dalam rindu mu, pagi.

berdendang dengan gigihnya kematian.

menghdapi apa yang nyatanya tak ada.

aku sudah terbaring, kaku, disini.

berselimut air mata.

beralaskan luka.

bermandikan kehancuran.

oh malam, obsesi mu sangat luar biasa.

aku terjerat, dan aku mati akan mu.

ya Tuhan, aku sendirian

jika dibilang sendirian, tidak.

tapi aku merasa sendiri dalam lautan manusia ini.

aku merasa hidup sendiri, sedang yang lain hanya patung.

aku ingin bercerita, tapi pada siapa?

pada rumput yang bergoyang? aku kan bukan ebiet.

ya Tuhan, mengapa aku kesepian.

padahal banyak orang hidup disekitarku.

aku merasa tidak diperhatikan.

aku merasa tidak dihargai.

seakan akan semua orang membuang ku.

berusaha melenyapkan ku dari kehidupan mereka.

mereka tak menginginkan ku, mereka tak peduli.

aku berjalan sendiri disini.

terkadang aku ingin meluapkan kebahagianku, kegundahanku, kesedihanku.

tapi semua orang tutup mata, tutup mulut, tutup telinga.

benar benar busuk mereka itu.

apa yang aku perbuat tidak pernah dipedulikan.

apa yang aku katakan tak pernah didengarkan.

apa yang ada di pikiran orang orang ini..

membuatku marah.

ya biarlah aku sendiri, biar kan saja aku.

apa yang kau pedulikan..

cerita sang anak tentang ayahnya

ayah, dulu kau begitu ku banggakan.

kau mengurusku dari aku kecil sampai sekarang.

kau dulu lelaki yang ku hormati.

kau yang selalu memarahiku jika aku tak menyembah Tuhan.

kau yang menuntunku ke jalan yang benar.

kau yang menjadi iman dalam keluarga ini.

kau sesosok lelaki tangguh.

semangat kerja mu tiada yang bisa menandingi, kata ku.

kau begitu sempurna sebagai seorang "ayah"

tapi kau juga yang mengambil keputusan seperti ini.

semangat mu yang hilang.

aku tak tau dimana jalan pikirmu sekarang.

seolah olah kau berbelok dari jalanNya.

seakan kau melupakanNya.

aku tak pernah menyangka kau akan menjadi seperti ini.

lelaki yang ku benci.

maaf jika aku harus berkata seperti itu.

bukankah itu kau sendiri yang buat.

kau bukan lagi orang yang ku hormati.

bahkan menyebut nama mu saja, aku muak.

sekali lagi maaf..

aku sudah cukup lelah memperhatikan mu, beberapa tahun terakhir ini.

aku benci, aku bingung, tapi aku juga kasian pada mu.

apa yang merasuki mu sehingga kau seperti ini.

berubah sangat pesat, kau buruk.

dimana semangat mu untuk keluarga ini?

dimana kasih sayang mu untuk anak anak mu?

lantas apa yang akan kau beri pada kami ini?? TIDAK ADA.

yah, tidak ada.

sudahlah cukup bercerita tentang mu, aku muak.

aku bosan melihatmu.

aku enggan memanggil nama mu.

dan aku sangat terpaksa bercerita tentang mu.

aku menulis seperti ini hanya karna, tak ada yang mau mendengarku.

dunia seakan menutup kuping untukku.

ayah, berubahlah seperti dulu, atau kalau tidak, aku akan membenci mu.

terkadang ada benci di hati ku, tapi aku juga tak tega melihat keadaan mu.

"ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintai mu, kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"

terselip rindu dalam doa ku

setiap kali aku bersujud pada Mu, Tuhan..

aku selalu ingat padanya

setiap kali aku berpasrah pada Mu, Tuhan..

aku selalu terbayang akan nya

setiap kali aku panjatkan doa pada Mu, Tuhan..

aku merasa merindukannya..

Tuhan..

aku memang menyukai nya.

aku begitu mengaguminya.

Tuhan..

aku tau dia tak pernah menyukai ku.

aku juga tau dia tak pernah berpikir atau peduli akan ku.

tapi Tuhan..

dalam setiap sujudku, aku berdoa untuknya.

Tuhan..

dimanapun ia berada, aku ingin Kau menjaganya.

apapun yang akan dilakukannya,

aku ingin Kau memberi petunjukMu padanya.

setiap langkah hidupnya, aku ingin Kau membimbing nya.

di setiap nafas dan nadinya, aku ingin Kau memberinya kebahagiaan.

mudahkanlah jalan hidupnya.

ingatkan dia selalu untuk bersujud padaMu.

bimbing dia menuju jalan lurusMu.

sesungguhnya aku hanya ingin melihatnya bahagia.

aku hanya ingin melihat senyumnya lagi, kelak.

meski aku hanya bisa mendoakannya.

aku harap dia baik baik saja disana.

"bagi ku mencintai itu seperti meminum bir, awalnya terasa pait, setelah terbiasa kau akan menikmatinya, kau akan dibuat mabuk olehnya, kau akan merasa tenang dan senang meminumnya, tapi pada akhirnya tubuhmu akan rusak dibuatnya"

tulip untuk mu

hari itu aku melihat mu

aku merasa ada tekanan luar biasa dalam hati ku

perasaan itu menderai gila dalam detakan jantungku

melewati nadi ku

dan tersangkut di paru paru ku

aku merasakan setiap tarikan mu

aku menikmati setiap tingkah laku mu

aku mengagumi setiap sudut lekuk tubuh mu

aku menyukai mu

aku menyukai semua yang ada pada mu

senyum mu, polah mu, tatapan mu, gaya mu

dan pada hari lain aku ingin memberikan setangkai tulip untuk mu

tulip putih berlambang ketulusan

menyegarkan pikiran ku dalam mengagumi mu

tapi ternyata kamu telah berdua

dengan langkah yang berat

hati yang kosong

aku terpaksa pulang menyimpan tulip ini

akhirnya hari ini, tulip masih disini, bersamaku

tak lagi putih rupanya, layu seperti hati ku, kering seperti rasa ku, mati seperti cintaku

biar tulip ini disini

menjadi saksi bisu kisah ku mengejarmu

meski tak sampai, aku masih menunggu hari esok

menunggu mu datang

baru ku berikan tulip ini walau dalam keadaan layu

agar kau tau, berapa lama aku menyimpan rasa ku pada mu

semoga.. semoga..

5 adalah kamu

5 adalah kamu

5 mewakili kamu

5 itu kamu

5 memang kamu

5 mendiskripsikan mu

5 hal yang aku suka dari mu:

1. kesombongan mu

2. gaya petantang petenteng mu

3. keangkuhan mu

4. arogan

5. cara berjalan mu

5 hal yang aku benci dari mu:

1. membuat aku menyukai mu

2. membuat aku menggilai mu

3. membuat aku memikirkan mu

4. membuat aku tak bisa melupakan mu

5. membuat aku berkhayal tentang mu

5 hal yang menarik dari mu:

1. tampang mu

2. tubuh mu

3. mata mu

4. pikiran mu

5. penampilan mu

5 hal yang berbeda dari ku dan mu:

1. harta

2. rasa

3. tingkah

4. hati

5. kita memang berbeda

5 warna mu:

1. biru : ketenangan mu

2. orange : kesombongan mu

3. kuning : kelembutan hati mu

4. hijau : kebaikan mu

5. merah : ke arogan mu

ketika cinta bertepuk sebelah tangan, aku biasa

ketika rasa tak mungkin menyatu, aku tersenyum

ketika perbedaan adalah hambatan, aku sadar

ketika kau mencintai seseorang, aku rela

ketika kau slalu membenciku, aku ikhlas hanya menjadi pengagum mu..

sepucuk surat untuk mu

untuk kamu,

surat pertama yang aku tulis untuk mu

membawa berbagai rasa untuk mu

menyanyikan senandung salam pada mu

merindukan sorot mata ganas mu

tertegun untuk tidak melupakan mu

menyampaikan setiap bisikan kata yang menggebu

menyukai setiap lekuk tubuhmu

menggilai setiap siku tingkah laku mu

hingga dapat merasa detak jantungku

memompa langkahku tuk sedikit mengenalmu

walau harus mati karena angkuh mu

tapi bagiku

semua hanya berlalu

meski kau begitu membenci ku

aku tetap mengagumi mu

tertanda,

orang yang mengagumi mu

dia

>>berhubung saya tidak bakat bercerita dan menulis, maka cerita dibawah ini sedikit berantakan, hahaha.. tapi inilah kisah saya<<

-awal ketemu dan kesan pertama-

lupa sih awalnya gimana, haha, ingatan ku rendah nih ye.. tapi dulu waktu aku ketemu tu orang, waktu di sekolah. seingetnya aja deh ni ceritanya, haha.ceritanya gini, dulu waktu aku sma, kan aku bawa sepeda motor, parkirnya tuh di belakang sekolah lah. lah, tepatnya pas kelas dua hampir akhir akhir gitulah, waktu pulang sekolah pas mau ambil motor pasti lewat tuh kelas, jadi hampir tiap saat liat tu orang. pertamanya sih acuh tak acuh gitu deh, secara aku nya gak kenal gitu, hew.. tapi tiap aku perhatiin, ada aja sesuatu yang menarik dari dia, entah apa itu aku juga gak paham paham.. hahaha.

setelah aku perhatiin, lama lama aku suka aja sama tuh orang, gak bosen liatnya deh. tapi sampai saat itu, aku belum tau namanya, payah banget ya. aku tau namanya baru pas aku kelas tiga, ckck basi deh ah. semakin hari rasanya semakin tertarik saja untuk tau siapa dia, tapi suatu saat aku jadi males kalo liat dia, bukan karna apa apa sih, tapi emang ada 'sesuatu' yang emang harus kayak gitu, nah nah nah..

tapi rasa penasaran ku mengalahkan segalanya, ceilehh.. jadi mau gak mau tetep aja kebayang beyang tuh orang, hahahh berlebihan.. tapi emang bener sih aku kebayang terus haha, secara dia itu orang yang unik menurutku, heho.

yang aku suka dari dia :

1. menarik banget dari segi apapun

2. tampangnya angkuh banget

3. cara jalannya yang sombong

4. orang nya yang "ledha ledhe" haha

5. keren dan jaim lah pokoknya

6. gayanya urakan banget

7. suka petantang petenteng gitu

aaaaaahhhhh itulah sedikit gambaran nya, tapi itu menurut aku hlo yah, hahahaha.

gak tau juga kenapa aku bisa suka sama orang seperti itu -______- habis, orangnya rada aneh juga sih, wow.

hah, kalo inget tu orang, rasanya hati ku jadi galau, halah lebay ~.~ habis tu orang emang super hebat deh ih..

-awal kenal-

emang sih udah tau namanya, tapi kalo gak kenal ye sama aja boong deh.. tapi mau kenalan gimana coba? malu lahh.. tapi untung, gara gara satu "kejadian" akhirnya kenal juga deh, ya gak kenal kenal banget lah, minimal kan udah ngobrol, gak langsung sih ngobrolnya, itupun dia tau aku yang mana apa gak, ckck payah payah.. tapi seneng juga, ternyata orangnya gak sesombong tampang dan tingkahnya haha :D tapi itu kan dulu, ye gak??..

emang sih pernah ngobrol, tapi setiap ketemu gak pernah saling nyapa, gila, malu banget lah.. haha, dia jaim sih, jadinya aku sungkan lah.. heheww.

-dia sekarang-

gak tau deh sekarang dia dimana, kelaut kali yee.. haha.. kadang kadang inget juga sama tu orang, pengen ketemu lagi, pengen liat kesombongannya, hem. rasa rasa nya aku terlalu banyak menyia nyiakan masa sekolah. padahal kan sering ketemunya sama dia di sekolah.. haahaa, ckck. tapi ya sudah. toh dia juga sepertinya udah ......... tau sendiri deh, hem hem.

yah seperti itulah yang bisa saya sampaikan, halah~ sebenarnya cerita aslinya lebih seru deh kayaknya, tapi karna aku gak suka nulis aja, makanya cerita nya jadi berantakan gak keruan kayak gini -____- yah sekian sajalah cerita yang aneh ini saya sampaikan.. ckck.

gundah

ini mulai rumit untuk dijalani.

ini terlalu berat untuk dipikirkan.

semua begitu mendesak dan menekan.

aku tak sanggup jika aku tetap seperti ini.

aku tak mungkin diam saja.

tapi jikapun aku berontak, itu sesuatu yang fatal.

dilema.

semua mulai membingungkanku.

aku begitu tak terarah.

sebegitulah hidupku saat ini.

menyerah tak mungkin.

menentang tak bisa.