surat untuk andien

untuk,

andien.

andien, aku menyebut mu lirih.

dengan nafas yang nyaris habis.

tanpa langkah yang dulunya berlari.

andien, aku memanggilmu kembali.

air mata ini menggenang penuh pilu.

mata ini mulai lelah untuk menangis.

bibir ini tak mampu tersenyum.

andien, sekarang aku mulai merindukanmu.

sudah hampir setaun kita tak berjumpa.

semoga kau tak melupakan aku.

aku berharap.

andien, aku ingin tau bagaimana kabarmu.

bersama siapa kau sekarang?

apa kau nyaman jauh disana?

sedang apa kau saat ini?

andien, ini sudah cukup lama.

tapi aku belum mampu melupakan mu.

kenangan kita sangat menyiksaku.

andien, malam ini aku teringat pada mu.

aku masih menangis merelakanmu.

dan aku mencoba tegar untuk ini.

andien, andien, andien.

tak lelah aku memanggilmu dalam rindu.

aku masih ingin menatap mu, menyentuhmu.

andien, tenanglah kau disana.

aku baik saja disini.

aku akan menjaga cintaku, untukmu.

kau memang yang terindah untukku.

tunggu aku andien.

kelak aku akan datang kembali pada mu.

duduk lah tenang disisiNya.

aku mencintai mu..

dari,

imung.

maaf

untuk,

kamu

disana

maaf jika selama ini aku sangat mengganggumu.

selalu saja muncul dalam hidupmu.

maaf jika aku selalu mencari celah hati mu.

dan aku selalu memaksamu melihat ku.

maaf juga aku selalu mengagumi mu.

dan aku tidak mampu melupakanmu.

sekarang kau bisa senang.

dia sudah datang menemanimu.

dan aku akan mundur perlahan, ya.

aku akan melupakanmu.

dan hanya akan mengenang mu saja.

maaf jika aku terlalu bodoh disini.

sekali lagi, maaf.

dari,

aku yang salah

disini

hujan turun lagi

baru saja kemarin mentari menyiangi.

memberi warna terang dalam setiap kehidupan insan manusia.

burung berkicau menceritakan indahnya hari itu.

tiada lagi ku curiga menanggapi nya.

aku duduk di sebuah bangku tempat mu dulu.

dan tersenyum ku disana.

disini aku pertama kali melihat mu.

lantas aku berjalan dan diam di bawah pohon yang rindang.

disitupun aku tersenyum.

disitu aku mulai tertarik padamu.

dan di sisi jembatan itulah kita mengobrol.

tidak akrab tapi menyenangkan.

aku selalu bergetar bila mengingatmu.

lambaian tangan mu, apalagi senyummu.

tetapi hari ini sangat mengganjal di hati ku.

langit gelap menutupi pandangan ku.

aku mencoba melangkah keluar kamarku.

ku temui hujan tergesa gesa disana.

lebat sehingga aku merasa sakit terkena tetesan airnya.

begitu menghujam setiap rongga pori ku.

aku merasakan sakit luar biasa.

sampai ada seseorang yang memayungi ku.

aku menoleh kebelakang.

dan ku lihat.

ternyata......

jika aku pulang

jika aku pulang malam ini, ijinkan aku tetap disini.

disamping mu sembari mendengarkan cerita mu.

meski cerita mu hanya tentang dia, tapi aku ingin mendengarnya.

karna disela cerita mu kau selalu menyisipkan senyum mu.

manis sekali ku lihat..

jika aku pulang malam ini, biarkan aku duduk bersama mu.

sekilas saja pun aku rela, asal aku berada di sebelah mu.

dari situ akan ku hapal aroma tubuh mu.

agar kelak aku slalu ingat pada mu..

jika aku pulang malam ini, aku ingin bercanda dengan mu.

berbagi kisah ku pada mu, mungkin juga rasa ku.

agar nanti aku tak menyesal, dan mungkin kau akan tau..

jika aku pulang malam ini, aku ingin senyummu.

dan akan ku bingkai senyummu dan ku bawa serta indahnya.

juga mungkin kan ku lukis wajah mu, agar aku tak rindu.

karna merindukan mu sangat menyiksaku..

jika aku pulang malam ini, ku ingin kau mengantarkan.

disini saja, aku rasa cukup.

di ujung jalan hati ku, di sisi pemikiran ku.

jika aku pulang malam ini, aku ingin kau tau sesuatu.

akulah orang yang slalu mendukung mu untuk apapun.

akulah orang yang slalu memperhatikan mu di manapun.

akulah orang yang slalu mengagumimu untuk kapanpun.

akulah orang yang slalu merindukan mu di hidup ku.

dan jika aku pulang malam ini, aku ingin ucapkan selamat tinggal.

aku harus pulang.

aku yakin aku akan baik baik saja disana.

dan kau, jaga diri mu disini.

lewat angin malam kelak akan ku titipkan salam rinduku untuk mu.

ku harap kau mendengarnya dan mau menerimanya.

dan benar jika aku pulang malam ini, aku ingin puas memandang mu.

mengamati sudut demi sudut ragamu.

dan menikmati lekung bibir mu.

dan aku ingin bersandar di bahumu sembari menutup mata ku.

karna aku ingin malam terakhir ku ini menjadi malam terindah dalam hidup ku.

disini ku memulai cerita, dan disini ku tutup cerita.

dirimu yang ku mau.

aku sudah bangun

kemarin aku tertidur.

diatas semak semak bersamaan dengan angin yang berhembus.

menyenangkan..

dan dalam tidur ku aku bermimpi.

berlari lari kecil menghampiri mu.

dan kita tertawa bersama melepas lelah mu lelah ku.

aku melihat mu begitu dekat dengan ku.

hal yang ku tunggu tunggu.

lantas kita membicarakan mimpi mu dan mimpi ku.

kita terbang bebas melawan asa.

kau genggam erat tangan ku seakan tak mau lepas.

dan kita duduk bersama di atas awan memandang senja yang telah tiba.

tapi tiba tiba kau menghilang.

kumencari mu.

tak kunjung ku temui dan mentari mulai tenggelam.

lantas aku terbangun.

kudapati diri masih di tempat ini.

mungkin itu hanya sekilas kisah maya.

namun mimpi indah dalam tidur ku.

beruntungnya aku memimpikan mu.

namun juga terselip rasa penyesalan memimpikan mu.

ku harap ini tak sekedar mimpi.

namun mungkin ini sudah takdir untukku tak bersamamu.

dan baiklah aku kini sudah bangun.

dan aku akan bergegas melupakan mimpi ini.

juga melupakan mu dari hidup ku.

kau kesakitan untukku

dalam ini aku temukan diujung pemikiranku.

sakit hati yang aku rasakan belakangan ini.

termakan kesempurnaan yang engkau ciptakan.

terbunuh kalimat demi kalimat yang kau rangkai.

senang ku dulu aku terbang ke udara.

bersambut awan dan nyanyian burung.

terbang lagi aku menembus awan.

memainkan pelangi, tersenyum mentari.

tapi aku lupa betapa tinggi nya aku pergi.

aku diterpa angin yang halus dan membunuh.

sedetik kemudian aku terhempas.

aku jatuh dan berantakan keadaannya.

tulang ini remuk terbawa arus air yang menggila.

tubuh ini hancur tercecer di tepian jurang.

hati ini lenyap di telan rasa menyesal yang luar biasa.

aku mendekam di sudut sana.

sudut kematian yang sudah terbuka kembali.

dulu ku pikir aku temui sesuatu yang membuat aku bahagia.

nyatanya sesuatu itu malah membuatku semakin hancur.

terkubur hidup hidup aku ini di otak ku.

tajam menatap ku pelan pelan.

kau.. menghentikan setiap pikir ku tentang mu.

kau.. menghujam cinta ku dan membakarnya.

kau.. menelan ku secara langsung ke keterpurukan.

kau.. membebani otakku dengan mengharapkan mu.

kau.. seketika menyayat impian ku akan mu.

kau.. menghentakku dengan nada hidup mu yang keterlaluan.

kau.. memupuskan segala semangat ku.

kau.. pembunuh yang menjagal ku.

kau.. kepahitan dalam setiap nafas ku.

kau.. bukan lagi menjadi idola ku.

kau.. racun yang tumbuh dalam otak dan darah ku.

kau.. hanya sekilas cahaya dalam kegelapan.

kau.. sesuatu yang membuat aku marah dan sakit.

kau.. pencabut nyawa dalam cerita ku menggapai mu.

tidurlah

tidurlah cinta, sambutlah esok yang lebih layak.

dan yakinlah malam ini akan cepat berakhir.

tidurlah sayang, jangan takut sendirian.

karna aku akan tetap disini, menjagamu, disampingmu.

tidurlah pujaan, karna malam semakin membunuh.

aku tak ingin malam ini menyakiti mu, sungguh.

tidurlah idolaku, bermainlah dengan mimpi mu.

semoga saja kau memimpikan aku, penggemarmu.

tidurlah kasih, lupakanlah sakitmu sesaat.

aku akan menggenggam tangan mu, menenangkanmu.

tidurlah malaikatku, kau tak perlu memusingkan semua ini.

pejamkan mata mu, dan terlelaplah.

tidurlah manis, dan tetaplah tersenyum untukku.

karena malam ini aku akan tetap terjaga, menatapmu.

tidurlah bintangku, tetaplah bernafas, dan aku akan tetap tersenyum atas itu.

karna aku takut, esok kau tak membuka mata lagi.

jangan buat ketakutanku terjadi, tenangkan aku, rengkuh aku.

aku tak pernah ingin kehilangan mu, karna hanya kau penerang hidupku.

dan senyummu yang membuat aku merasa ingin tetap hidup, tidurlah..

biar aku saja yang tau

lama terlarut dalam masa lalu yang kelam.

kini akhirnya kau buka mata juga.

kau hirup segarnya angin.

kau pandang indah nya semesta.

senyum itu kau lahirkan kembali.

setelah lama terpendam dalam batu di dasar hati mu.

bebaslah dara, kau layak mendapatkan nya kembali.

terbanglah, tinggi, jauh kesana, dalam cintamu yang mulai kau lupa.

tetaplah tersenyum untuknya.

sambutlah dia dengan hangatnya pengorbananmu.

kejarlah dia dengan peluh mu.

kini kau akan merasakan kebahagianmu kembali.

dan aku berjanji akan tegar disini.

tak bisa ku pungkiri, melihat mu menggandengnya, kesakitan bagi mu.

dan aku takkan bisa bahagia meski melihatmu bahagia.

jujur, aku hanya bisa bahagia bila di dekatmu.

karna bagiku kau lah kebahagiaanku, meski aku bukan kebahagianmu.

egois memang, tapi bukankah cinta itu juga egois.

meninggalkan aku sendiri dengan mu mengejar nya?

sakit ini tidak seberapa.

asal kau tidak mencampakan rasa ku.

untuk kali ini aku memang benar benar mencintai mu.

sejak saat aku bertemu dengan mu.

dengan rindu yang sama sama kita rasakan.

sudah cukup kira nya aku memujamu.

aku memang tak pernah layak dengan mu.

ampuni aku, hati ini memang sakit.

cukup satu detik :)

satu detik dahulu aku lalui dengan penyesalan.

penyesalan untuk orang yang tak pernah peduli.

satu detik kemarin aku melihat mu.

aku menemukan sesuatu yang unik dari mu.

satu detik ini aku mulai mencintai mu.

perasaan ku hidup kembali setelah menemukanmu.

satu detik besok aku akan menggilai mu.

memuja segala hal yang bersangkutan dengan mu.

satu detik lusa aku akan tetap menyanjungmu.

menjadikanmu cerita terindah di hidup ku.

satu detik nanti aku akan ungkapkan rasaku.

walaupun aku tau aku bukan pilihanmu.

satu detik esok aku akan masih tergila karna mu.

kau memberi ku semangat setiap aku melihat mu.

satu detik selanjutnya aku akan tetap disini.

mencoba menunggu mu walau kau sudah ada yang memiliki.

satu detik lagi aku akan gila.

memandangi gambar mu, dan terus memikirkanmu.

satu detik tambahan aku akan tetap mengejarmu.

walaupun kau hanya sebuah mimpi bagi ku.

satu detik berikutnya aku akan mati dengan perasaan ini.

tiada kata menyesal telah mencinta, karna aku mencintai orang yang tepat, kamu.

dan satu detik disana aku akan slalu memperhatikan mu.

dari sana aku akan tersenyum untuk mu dan pasangan mu.

dan untuk satu detik terakhir ini aku akan berusaha membahagiakan mu.

aku cukup menjadi pengagummu dan mengirim doa untuk mu :)

cara ku mencintai mu

caraku mencintai mu.

memperhatikan mu setiap aku bertemu dengan mu.

dari ujung rambut mu hingga kaki mu.

mencerna setiap detil indahnya raga mu.

membingkai kesempurnaan mu di otakku.

caraku mencintai mu.

mencuri pandang setiap aku melihat mu.

menggila setiap senyummu kau sunggingkan.

berdebar kencang jantung ku melemah dihadap mu.

menelan kemewahanmu dalam nadi ku.

caraku mencintai mu.

memujamu dengan perlahan.

tak ingin menyentuh mu walau aku mampu.

memandangi gambar diri mu dengan seksama.

melukis indah nya panorama diri mu.

caraku mencintai mu.

sadar betul aku tak bisa mendapatkan perhatian mu.

dan hanya sanggup memeluk bayangan mu.

menghadirkan mu dalam setiap mimpi ku.

menjadikan mu cerita dalam kehidupanku.

caraku mencintai mu.

hanya sanggup menjadi pengagum mu.

yang setia menunggu kehadiran mu disini.

memandang mu dari jauh.

dan mencoba mencuri perhatianmu.

karna aku hanyalah orang biasa,

yang mencintai orang sempurna,

dengan cara ku yang sederhana,

dan dengan perjuangan yang apa ada nya.

:)

satu bintang

terang disini.

disisi ini menjamah segala keraguan yang tercipta.

menoleh dari ujung hati mu yang terdalam.

hanya mampu menyapa mu lewat mimpi yang ku kirim.

menyentuh mu pun aku tak kuasa.

tak ingin menorehkan sekecil noda padamu.

menatapmu pun aku tak mampu.

hanya saja kau ini terlalu berharga.

mengharapkan mu pun aku tak sanggup.

kau renta dalam hal yang tak semestinya.

disebelah sana, sebelah mimpi mu.

sudah ku tanam rindu yang terlalu.

menyebutkan inisial mu dari hatiku.

tak sanggup lagi aku berdiri.

mematung, memujamu.

kau tak mungkin ku sentuh.

kau tak mungkin ku dekati.

hati mu takkan mungkin ku miliki.

kau satu bintang di hatiku.

satu bintang terang yang kupuja.

satu bintang yang berharga.

satu bintang yang kan slalu ku jaga.

dan satu bintang yang takkan termiliki.

pelangi terlahir kembali

kemarin awan hitam menyelimuti bumi.

memeluk erat tiada udara.

kegalauan mu tiada berakhir.

seakan di sambar petir disiang hari.

hujan lagi membasahi mu.

benar benar deras kala itu.

kau terdiam tertunduk dan pasrah.

bisa ku rasakan betapa sakitnya yang kau rasa.

secuil harap mu sirna di tangan nya.

menyayat hati kecilmu yang rentan.

menghapus senyum lucu mu yang sempurna.

saat itu aku ingin berkata, aku ada disini untukmu.

tapi aku tak mampu, kau tak menggubris.

tapi hari ini, tepat hari ini.

pelangi itu terlahir kembali.

terlahir di dalam nurani mu.

muncul juga di kedua bola matamu yang sayu.

juga nampak dalam sudut bibirmu yang kau lengkungkan, bahagia.

menyenangkan juga melihat mu hari ini.

layak nya kupu kupu kecil kau berlari lari.

mengejar indah jauhnya pelangi.

dalam dekapan doa yang ku suguhkan.

ku berharap kau akan slslu seperti ini.

bahagia dan tertawa lepas.

seakan kau lupa pada sakit mu kala itu.

semoga saja kau selalu bahagia seperti ini.

seperti pelangi yang lahir kembali di siang ini :)

terdalam

baru saja reda hujan di malam ini.

menyisakan tangisan dalam kerinduan.

hanya mampu memandang mu dari kejauhan.

disana kau tertawa dengan dia.

tercetak simpul bahagia di sudut bibir mu.

merona wajah mu dekat dengannya.

memang dia jauh lebih layak bersanding dengan mu.

sadar ku tak pantas dan tak pernah kau inginkan.

namun salahkah aku yang hanya mengagumi mu.

menyempatkan selalu tau apa yang sedang kau lakukan.

luka ini tak seberapa.

mungkin bagi mu memang ku tiada arti.

tapi kau lah arti hidupku.

menunggu mu, hal yang selalu dan akan selalu ku lakukan.

mengemas kebahagian mu kelak.

demi mu aku rela menyianyiakan waktu ku untuk menanti.

meski pada akhirnya kau takkan ku miliki.

namun angan ku tentang mu terlalu nyata.

hingga kau menjadi manusia yang luar biasa bagi ku.

tak hanya penyemangat hidupku.

kau juga nyawa dalam ragaku.

lumpuh ku dihadapmu.

selamanya disini menatapmu dari sini.

jauh di sudut ini pun aku berkhayal.

suatu saat kau akan ku miliki.

meski kau telah bersanding dengan dia.

namun diriku tak mungkin bisa lepas dari bayangmu.

sudikah kelak kau menjadi pendampingku?

tak mungkin....

biar

lambat laun kau bisa mengerti.

menggugah rasamu meski bukan untukku.

mencoba pahami arti rasa yang kau rasakan.

meski kau tau itu perih.

begitu pula dengan ku.

menyapa segala kerinduan yang ku pendam.

hanya saja kau belum mengerti apa yang ku rasa.

terbenam cobaan yang kian melambungkan dirimu.

bersama nya kau berlabuh.

menggerus kehidupan yang mapan katamu.

aku yang bingung dengan segala ampunan yang ada.

rasa sakit yang menyiksa.

rasa suka yang menggoda.

terlalu pahit memang terlalu lama.

menunggu saja tanpa berkata.

biar saja aku yang merasakan segala kesakitan.

jangan engkau, jangan engkau yang coba.

sesungguhnya aku tak pernah rela kau terluka.