Senin, 28 Februari 2011

cara mu

cara mu melumpuhkan malam begitu luar biasa.
oleh karena nya kau menjadi pujangga bagi ku.
karna mu, aku masih sanggup berkedip.
entah apa yang sudah meracuniku, yang ku tau, kamu.
lantas aku hanya diam saat kau membius ku dengan angkuh mu.
aku tak sanggup berontak meski ku tau berujung luka.
tapi tanpa mu aku juga bukan apa apa.

Minggu, 27 Februari 2011

antara hujan, pelangi dan rindu

baru saja aku berhenti bicara, hujan sudah turun saja.
membawa ku dalam sejuta peluh di dinding beton ini.
terbayangkan kerinduan yang mendalam untuk mu.
bermain main dengan merdu nya simponi.
aku sudah tau untuk mu aku merayu.
hujan membawa segala kegundahan hati ku.
sejenak aku berpikir, hujan sudah mulai mengkikis.
perlahan dan segera beranjak pergi.
awan memang masih gelap merayap.
udara masih tetap dingin membekukan pikiranku.
mencoba memecahku sebagaimana mestinya.
kilatan sudah tak nampak lagi.
hujan belum reda, ku tau.
namun surya sudah lelah menanti di balik awan.
munculnya dengan senyuman setiap mata memandang.
tak sendiri dia lahir kembali.
warna warna itu menyeruak keluar di sore ini.
indah nya tak tergantikan.
pelangi, menyisakan ribuan pertanyaan dalam benakku.
kehadirannya selalu mengundang senyuman.
tidak bagi ku, hadirnya adalah sebuah kerinduan yang mendalam.
mimpi kecilku untuk tetap menatap nya.
sebisa mungkin membingkai nya dalam otakku.
rindu itu selalu ada di setiap hujan turun.
di setiap pelangi kembali muncul dalam bola mata nya.
keagungan senyumnya menyampaikan salam yang tersendat.
olehnya inspirasi ku.
terpaut hujan dan pelangi, juga kerinduan.

Sabtu, 26 Februari 2011

inilah cinta..

inilah cinta..
datang dari pandangan pertama.
sensasi saat berjumpa dengan pujaan.
memenuhi ruang pikirku yang sempit.
inilah cinta..
berjuta kenangan masuk dalam jantungku.
mambelah memori ku menjadi dua.
atas baik, atas buruk.
inilah cinta..
berjuang demi apapun untuk mendapatkannya.
merayu manis senyumnya.
berkhayal di ujung kelopak matanya.
inilah cinta..
bak air mengalir tiada terarah.
membanjiri setiap sisi hidupku.
menyegarkan terhenti di tenggorokanku.
inilah cinta..
penuh makna dan derita.
menuju kesempurnaan yang ada aku terbengkalai.
berjanji tapi tak dapat dipastikan.
inilah cinta..
seonggok kata yang menuai cacian.
mengumpulkan setetes air mata untuk menyentuhnya.
namun slalu tak kuasa menatapnya.
inilah cinta..
semboyan pemuda pemudi di kehidupan.
begitu juga aku terlena olehnya.
terkubur juga didalamnya.
inilah cinta..
mampu melakukan apa yang slalu di kehendakinya,
menumbuhkan imajinasi ku.
membunuh akal sehatku.

bunuh aku

kau bunuh aku dengan nafas mu yang teratur.
selera hidup mu yang terlalu berlebih lebih an.
melumatkan segala macam pikirmu tentang aku.
terbaring disini penuh rasa ragu ku.
kau bunuh aku dengan genggam mu yang kuat.
nyaris membekas di detakan jantungku.
nafasmu yang memburu mengikatku semakin kuat.
kelakuanmu tak sebanding dengan senyummu.
kau bunuh aku dengan senandung hidupmu.
pengaruh dunia membawa kesombonganmu.
tersadar kau memang manusia sempurna bagi ku.
melangkahkan diri mu, jauh.
kau bunuh aku dengan tatapan mata mu.
menghujamkan caci maki an didepan otakku.
memeluk ku dengan kebencian mu.
merobek segala pikir ku tentang dirimu.
kau bunuh aku dengan angkuh mu.
membeberkan rahasia mu dalam ceritaku.
menyemooh ku dengan tawa mu.
berpura pura sadar tapi kau tidak.
kau bunuh aku dengan cinta ku.
melumpuhkan aku setiap berdiri dihadap mu.
menjadikan aku seseorang yang bodoh di memori mu.
meracuni hidup ku dengan bayang mu.
kau bunuh aku dengan dirimu.
terbutakan oleh kesempurnaan mu.
menjadikan aku budak cinta yang terbengkalai.
menghapus kenangan indah saat aku masih bisa berdiri.
menyisakan haru saat ku ingat kembali dirimu.
bunuhlah aku.. bunuhlah aku..
bunuhlah aku selagi kau mampu..

Jumat, 25 Februari 2011

aku luka kamu

dalam diam ku aku menangis.
menebar kembang arah angin.
senyumku membisu diantara tawa.
menyempurnakan kesakitan yang telah terbayang.
sakit ku nyata.
kepalsuan semu yang telah kau janjikan.
merobek kata dalam nada nada cinta.
kau bertanya apa daya aku ini.
kebodohan awal dan akhir.
memuja kesakitan yang terus menjalar.
penuh sesak dalam perkara.
terpesona oleh mu.
terbunuh oleh kasih mu.
membalutku dalam senandung rindu biru.
pukulan itu masih membayang.
hingga usia tak lagi mampu terbuka.
aku hanya biasa menerima.
aku sudah terbiasa.
kebusukan kata mu.
meringis tangis senyumku.
hanya saja aku terlalu bodoh.
masih saja menyambutmu.
angin sudah berlalu sedari tadi.
mentari sudah tenggelam.
hujan belum reda.
namun semangat juang telah sirna.
memandangmu kini sakit.
memikirkan mu semakin gila.
terpenuhi nafsu ku, melupakanmu..

Kamis, 24 Februari 2011

kau anugrah

sudah terlalu lama aku memperhatikan mu.
menuju mimpi di dalam nurani mu.
memikirkan mu hal menyenangkan.
mendapati mu anugrah terbesar.
sekian waktu mengejarmu.
menyeret kehidupan bilik kecilku.
indahnya membayangkan mu.
berpadu senyuman sungging bibirmu.
tajam tatapan kedua matamu.
menyerukan kasih tak terbalas.
menyambut pagi memimpikanmu.
membangun hidup mengharapkanmu.
kosong ku rasa tanpamu.
hangus membakar senyum ku.
terindah memang terindah.
sedari dulu hanya terdiam saja.
tanpa mampu ku berkata juga.
tak terarah, tak terbalas.
satu untukmu, senyum untukku.

Senin, 21 Februari 2011

kau dan rindu

dalam cintaku aku hidup.
membelenggu denyut nadi ku.
terdalam dari yang terdalam.
selalu terdiam di kala hujan.
malam membanting pagi.
menyeruak dalam mimpi mimpi kecilku.
berlabuh dengan perlahan nafasku.
menatap mu pun aku tak mampu.
menangis dalam pangkuan senyum.
membodohi aku di setiap lirik mu.
basi juga katamu.
terlalu bertele tele di sisi ini.
bergerilya mengepung asa.
sudahkah aku membentang langit.
meruntuhkan bintang.
menelan bulan.
sudikah?
lelah sudah menghakimi ku.
bayang runtuh padamu.
sekali ada tetap ada.
merindukan seseorang yang sedang merindu.

Kamis, 17 Februari 2011

kau jadi inspirasi ku

memandangmu aku mampu.
menebar senyum dalam detik per detik.
mendegup jantung dalam selaras nada.
bergemericik beriramakan..
menggilaimu aku sanggup.
menghirup sisa nafas anganmu.
merayu setiap gerak tubuhmu.
terpesona senyuman dalam sudut bibirmu..
memujamu aku bisa.
dengan gerak terarah langkah kecilmu.
memandangi gambar dirimu dalam ruang ku.
memenuhi pikiran ku tentang mu..
mencintaimu aku yakin.
mengingat raut wajah tampan mu dalam cerminku.
mengolah bayang mu dengan otak ku.
mempercepat waktu menemui mu..
dalam rangkaian bayang indah mu aku tunduk.
dengan detak nadi mu aku lemah.
akan senyumanmu aku gila.
yakin tingkahmu aku merendah.
hanya dirimu mampu membuatku terinspirasi.

Selasa, 15 Februari 2011

SAKIT!!

rasa ini mendadak hadir.
dalam serpihan indah di relung mimpi ku.
mengikat kuat kuat agar tak lepas.
menyerukan bait bait tradisi kesalahan.
rasa yang kaku memecahkan dua dunia.
memekik indah diantara jutaan mata.
mengagumi mu memang sangat indah bagiku.
melupakanmu menggugurkan mimpi ku.
berlari tak juga dikejar.
hanya saja sakit memanglah sakit.
kenikmatan sendiri dalam cinta.
terjebak tak lagi keluar.
memenjarakanku dengan tingkah lakumu.
membunuhku dengan cintamu.
meredam jantungku dengan senyumanmu.
memecahkan senyumku dengan wajahmu.
tapi jalan merah menunjukan satu hal.
tidak bersama masih ada yang lain.
meronta ku takkan bisa.
meratapi kepiluanku dengan sia.
mungkin ku takkan pernah mampu menjadi sesuatu yang kau inginkan.
namun, kau begitu sempurna menjadi sesuatu yang ku impikan.

Minggu, 13 Februari 2011

kau, kopi dan cangkir.

satu, dua, tiga sendok kau ambil kopi itu.
lantas kau masukkan ke dalam cangkir cantik kesukaanmu.
satu sendok lagi kini kau tambahkan gula didalamnya.
kau seduh dengan air panas.
kau aduk dan kau minum.
masih terlalu panas dan pahit..
satu, dua sendok kau ambil kopi lagi.
masukkan lagi dalam cangkir cantik kesukaanmu.
satu, dua sendok gula lagi kau campurkan.
kali ini kau tambah susu didalamnya.
kau tuang air panas.
kau aduk dan kau minum.
ah, terlalu manis.
kau tidak begitu suka, memaksa..
satu, dua sendok kau coba lagi.
kali ini dengan gelas yang berbeda, mungkin kau pikir.
gelas bening dari rak didapurmu.
kau tambah satu sendok gula.
seduh lagi dengan air panas.
kau aduk dan kau minum.
ops, rasa sabun.
ternyata gelas itu baru dicuci dan masih meninggalkan bekas sabun..
kau mulai jengkel.
lagi kau ambil kopi dan gula, setara.
kau cuci kembali gelas bening itu.
kali ini bersih.
tanpa basa basi kau aduk dan,
gelas itu retak.
sepertinya kau terlalu terburu buru memasukkan air panas.
gelas yang baru saja dicuci itu sekarang pecah..
kini kau benar marah.
kau obrak abrik isi dapur, dan menemukan satu cangkir.
cangkir biasa yang sejak lama berada di lemari makan mu.
cangkir yang sejak lama kau asingkan dan tidak kau lihat.
cangkir yang sejak lama menunggu mu untuk menggunakannya.
awalnya kau sedikit ragu untuk mengambil dan menggunakannya.
tapi hasrat mu pada kopi itu begitu menggebu.
lantas kau ambil dan kau lap cangkir itu.
kau coba masukkan lagi kopi dan gula, setara.
kau seduh dengan air panas.
kau aduk dengan sendok kecil mu.
lantas kau minum.
yah, terasa enak, tentu saja.
sekarang kau lega dan senang.atas kopi mu,
kini kau mulai menyukai cangkir biasa itu, semoga.

Jumat, 11 Februari 2011

berawal dari mengagumi dan berakhir dengan menyakiti

malam ini aku merasa sangat lelah.
menggelantung menyongsong fajar.
sempoyongan terbentur hatimu.
memalsukan setiap gerak mu.
ketulusan ku membakar hidup mungkin.
selalu saja terjatuh di tempat ini.
sama seperti dulu, dulu itu.
santai namun membunuh.
terpengaruh dalam memori yang telah ku bangun.
senyummu samurai ku.
semakin lama menusuk dan membunuhku.
dulu itu aku menyanjungmu.
sekarang mpun masih.
tapi angkuhmu.
tapi letihku.
tak berbendung oleh ku.
semakin memikirkan mu.
semakin gila jadinya.
semakin harus melupakan.
arus yang kau tuju memang sudah berbeda.
namun masih mencoba memenuhi segala hasrat mu.
aku sudah cukup mengerti dan paham.
lelah ini pun sudah terlalu lara.
maaf sudah merepotkan pikirmu.
maaf sudah mengganggu hidupmu.
kini sudah letih aku.
mengawali hidup ku sembari membuka mata dengan mengagumimu.
dan mengakhiri mimpi ku dengan melupakanmu hanya saja menyakiti hatiku.
pikirmu tentang ku, kesakitan untukku.
anganku tentangmu, sejukan pikirku.
melupakanmu, membunuh imajinasiku.

Kamis, 10 Februari 2011

malam lagi, kamu lagi

malam ini malam yang berbeda.
tapi suasana masih sama.
sama persis aku duduk disini.
aku tak tau apa yang ku maksud.
hanya saja aku terlalu diam dimalam ini.
pagi menciptakan tawa.
malam menyisakan tangis.
lantas aku tetap disini dan berpikir.
menyerupai tetesan hujan yang terus membasahi.
aku rasa aku lelah.
semua kegalauan dalam malam ini terus memburu.
menyabik akar hati ku.
terkalahkan wangi mu.
aku sakit saat aku harus terjatuh lagi.
aku ingin meneriaki mu.
tapi aku sudah cukup lelah.
malam ini lagi ku temui.
malam ini lagi ku rasakan.
kamu lagi ku impikan.
kamu lagi ku inginkan.
dan aku cukup yakin tuk merasa.
aku sudah lelah menyanjung mu.
tenanglah kau pujaan.
kau terbebas dariku, sang perayu.
tenanglah kau idola.
aku kan berusaha melupakan mu.
tersenyumlah,
ketahuilah, senyum mu itu menawan..

seharusnya?

bumi renta tuk berputar.
enggan berpijak sinar mentari.
berbekal kesederhanaan masa ini.
memadu kasih diantara duka.
bak ember yang terjatuh.
membuyarkan setiap ucapan.
berjalan tak lagi mampu.
harusnya kau tetap disini.

Rabu, 09 Februari 2011

selamat malam mas :)

malam ini begitu tenang membayang.
beraromakan mimpi yang tertanam.
membuai setiap sudut wajah mu itu.
mengalir menuju jantung ku.
rentan ku tiada terarah.
bersembah dalam tujuan yang ku lihat.
kau imajinasi di setiap tarikan nafas ku.
kau gelembung di setiap tiupan ku.
nafas besar di pikiranku.
malam mu begitu menyenangkan.
bermain main dengan api yang membakarmu.
bersorak horay dengan teman teman kecil mu.
menjinjingkan senyuman lembut di mimpi ku.
terpenuhi sudah angan ku.
bemandikan bayang bayang yang kau janjikan.
lembut raut wajahmu.
menggemaskan di setiap sudut wajahmu itu.
menyenangkan di setiap liku tingkah mu itu.
mewangi di setiap tetes peluh mu itu.
tiada tergantikan untuk sementara.
bulan memancarmu malam ini.
angin menyelimuti mu malam ini.
dan aku tergoda untuk menyapamu malam ini.
selamat malam mas :)

Selasa, 08 Februari 2011

kamu :D

kamu,
memandang mu aku tak pernah bosan.
tak pernah ku alihkan sedikit pun tatapan ku ke kamu.
kamu itu perih.
dalam luka yang ku bangun bertaun, kamu ada.
ternyata tak juga jera aku mencinta.
meski berbeda.
tak kuasa memandang mata dalam tubuhmu.
tak bisa ku sembunyikan lagi nuraniku di hadapmu.
kamu,
melumpuhkan aku.
menghentikan detakan jantung dan nadi ku.
kamu mulai membunuhku.
menyesakkan nafas dalam rongga hidupku.
merobek pikiran dari hati kecilku.
membaur senyuman di ujung bibirku.
kamu ku puja.
bukan menyerahkan sisa hidupku.
hanya saja aku begitu mengagumi mu.
semua caramu.
meleparkan simponi hitam di jantungmu.
tak mampu buat mu menoleh padaku.
keangkuhan diatas segalanya.
berbagai upaya gugur berserakan.
menyentuh batin menggali luka.
hanya saja tetap mencinta.
angkuhmu, pengorbananku.
acuh mu, peduliku.
diam mu, perhatian ku.
senyummu, keajaibanku.
dirimu, semangat ku.
karna mu, mengagumi mu.

surya tak lagi tenggelam

terbangun dari mimpi yang cukup melelahkan.
mengomentari pagi yang kian lesu.
tak kunjung juga kau datang.
lelah mu, lelah ku.
berpadu dalam indahnya sinar mentari.
memerangi mendung yang menjadi jadi.
terkadang aku berpikir kedua kali.
menyembunyikan tangis dari pagi ini.
terluka jika terus tertawa.
menari indah dalam sejuta pesona.
menggelitik tulang rusukku.
memeluk letih yang kau impikan.
berpura pura saja kau hiraukan.
kau terlalu sempurna untuk sementara.
mulai bertingkah untuk tetap berjalan.
pagi ini terlalu panjang.
karna surya tak lagi tenggelam.

Senin, 07 Februari 2011

ajari aku bermimpi

sebenarnya aku bisa terbang
hanya saja aku tak punya sayap..
sebenarnya aku bisa berlari
hanya saja aku tak punya tenaga..
sebenarnya aku bisa melompat bebas diudara
hanya saja aku tak punya keberanian..
sebenarnya aku bisa menangis
hanya saja aku tak punya air mata..
sebenarnya aku bisa berontak
hanya saja aku tak punya keyakinan..
sebenarnya aku bisa membuat semua nyata
hanya saja aku takut bermimpi..

hanya berharap

aku sudah berjalan

cukup jauh

hingga aku tak tau dimana sekarang

cukup lelah

hingga aku merasa sesak tiada udara

aku sudah mencari

cukup teliti

hingga aku hafal semua ini

cukup lama

hingga aku hampir menyerah

aku sudah menunggu

cukup sabar

hingga aku tiada membuka hati untuk orang lain

cukup bodoh

hingga aku membiarkan semua pergi meninggalkan ku

dan

aku tak kunjung menemukan

menemukan siapa cintaku yang sebenarnya

menemukan siapa yang ku cari selama ini

menemukan siapa yang sudah lama ku tunggu

menemukan siapa yang aku slalu impikan

bodoh..

aku memilih mencari dan menunggu sesuatu yang tak pasti

dan membiarkan kisah nyata berlalu begitu saja

aku kini hanya mampu terdiam

dan menyesali semua

juga berharap masih ada seseorang yang kan datang pada ku

mengulurkan tangannya padaku

dan menyerahkan harinya untuk bersamaku..


hujan pernah membasahi tempat ini

dulu, tempat ini begitu kering.

terasa sangat panas, sangat tragis.

dulu memang tempat ini begitu sepi.

hampa, gelap, tiada cahaya.

dulu, tempat ini hanyalah sebuah kebun.

berantakan dan tak terawat.

rumput liar dimana mana, daun daun kering berserakan.

dan dulu tempat ini tiada bunga yang tumbuh.

tempat ini begitu memilukan.

namun, semua berubah.

semua berubah saat hujan mulai turun.

seakan akan tempat ini telah menjadi taman yang indah.

tempat ini terlihat lebih hidup.

tumbuhlah bunga bunga, muncullah kupu kupu.

semua begitu terasa lain.

tempat yang dulu nya hanya kebun tak terawat.

kemudian menjadi taman yang indah.

belum lagi datangnya pelangi atas hujan itu.

yah tapi itu tak bertahan lama.

hujan harus pergi.

karna ada tempat lain yang harus ia singgahi.

tempat dimana hujan akan merasa lebih senang berada disana.

kini tempat ini sepi kembali.

semua tumbuhan mati.

gersang dan memang memilukan.

tempat ini hanya bisa diam.

tempat ini hanya bisa berharap.

hujan.. tempat ini merindukan mu..


Minggu, 06 Februari 2011

hujan tak pernah reda!

setiap malam perasaanku selalu berbentur.
tiada teman dalam pikiran saat ini.
oleh karenanya aku hanya bersenandung.
membuka tawa dalam setiap dunia.
berwawasan untuk menolak setiap ketidakpastian.
kukecup indah warna matamu.
yang berbicara seolah kau ada.
hidup memang terus berputar.
semua dilalui dengan ikhlas dan tegar.
saat kau terjatuh jangan takut untuk bangun.
saat kau terluka jangan takut untuk sembuh.
saat kau sendiri jangan takut untuk tetap bernafas.
mungkin kau tak merasakan hadirku.
bergejolak sebagai mimpi buruk mu.
terus saja terjun dalam relung hatiku.
meski bukan yang pertama.
tapi kau terindah sebagai melodi hidupku.
terus saja pupus menggapai mu.
menganggap aku ada sia sia.
teristimewa hanya untuk dikenang.
bukan bangga meracun jiwa.
tawa suka selalu bersahaja.
mungkin takdir tak mampu ku ungkap.
hanya saja kau selalu berpikir.
aku bukan sendiri, aku hanya menepi.
dari mu kisah hidupku.
olehmu luka batinku.
untukmu sang idolaku.
teramat sulit menghapus kata dalam suara.
memandangi wajah tanpa rupa.
berharap pelangi akan selalu bernyanyi.
karena aku tau.
hujan tak pernah reda.

kekacauan dimalam ini

terlahir lagi, berbalut aroma nafas yang makin gila.
terluka akan tawanya yang bergema.
berpose dengan airmata di pipi.
menari indah dengan luka terpampang jelas.
ku lihat raut wajahnya semakin tua.
berpikir sejenak tentang arti ini.
terpenuhi nafsu yang sering meledak.
masih ku hafal aroma tubuhmu.
masih berbalut luka yang kau cipta.
sudah lama menunggu rupanya.
tetap saja aku tak datang.
rasa malu menghantam segala peristiwa.
terombang ambing dalam rasa bersalah.
penyesalan bertubi tubi.
mengubur sekian banyak cerita dini hari.
memergoki suara daun yang gugur.
menyerukan semilir udara pagi hari.
berpura pura berdetak.
tak kunjung pagi yang menawan.
berpola tujuh buah rupa.
entah apa yang ada dipikirmu.
mungkin untuk ini aku hidup.
mungkin untuk ini kau tetap menanti.
menyatukan rasa pahit kehidupan ini.
menyerupai rerumputan.
lantas pergi berdua dengan setapak bekas.
berbelas kasih berakhir senja.
menyongsong kembali.
dan berakhir di kediaman ini.

sudahlah.. sudah..

kau terus berjalan tiada tepi.
terarah angin yang menggapaimu.
bergelombang air surut disisimu.
melambai juga untuk menyapamu.
seolah aku berpijak dalam nadimu.
menembus jauh nirwana mu.
kau baca setiap mata yang kau lihat.
tatapan pilu pancaran luka.
sayatan tiada henti berpijak dikening mu.
dalam bibirmu pertanyaan menggebu.
bertorehkan atas apa yang kau alami.
bukan bintang yang kau jatuhkan.
setiap sayatan itu kau sambungkan.
melainkan darah tertanam di jemari.
kusuguhkan segenggam senyuman.
tak kuasa membangun asa dalam detakan jantung.
menjerit lara disetiap tetesan air mata.
berpacu dalam waktu yang kau tinggalkan.
memang hanya robekan kehidupan.
terpenuhi menjadi cerita yang masih misteri.
bukan aku bukan engkau bukan mereka.
hanya gelombang tak mampu menjawab.
dunia penuh derita.
dunia penuh tawa.
tak sanggup lagi berfikir.
aku menyerah..

Sabtu, 05 Februari 2011

surat cinta

dear,
kamu disana


tak mampu ku bendung lagi rasa ku pada mu.
kau lah satu orang yang membuat ku terkesan.
mungkin baru kamu yang bisa membuat ku merasakan hal hal aneh ini.
kamu selalu menggelitik hati ku.
menyukai mu bukan hal yang mudah.
karna aku hanya bisa memandangi mu saja.
memandangi jauhh disini.
menjaga perasaan mu agar tetap tenang adalah keseharian ku.
berusaha menyembunyikan rasa ku pada mu adalah pekerjaanku.
tapi entah kau tau apa tidak.
aku telah lama mengagumi mu.
aku telah lama duduk disini menunggu mu.
kehadiran mu merubah hidupku.
aku menyukai mu tapi aku tak pernah berani mengungkapkannya pada mu.
maafkan aku telah menjadi pengagum mu.


dari,
aku yang bodoh disini

imajinasi ku mati

hempasan angin ini begitu menyiksa ku.
memenuhi otakku dengan tekanan nya.
aku merasa mual dan berputar.
dan sinar bulan malam ini begitu mengkhawatirkan.
terlalu bercahaya dimataku.
aku terlalu terang dan aku bersembunyi.
semua hal yang aku lakukan salah.
menyerupai serigala malam yang berkeliyaran.
terus saja aku terjatuh dalam tangga ini.
terbentur dalam tembok ini.
kaku dan tak berdaya.
terhempas juga dengan ombak di tempat itu.
memasuki lorong waktu yang menyingkirkan ku.
begitu juga cahaya lampu, padam.
aku terseret seret ranting yang patah.
sedang daun daun sendiri berguguran.
terpaku diatas atap ini.
gedung tinggi terus melayang.
jauh didasar laut aku terbawa.
mimpi pun tak lagi angan.
semua musnah dengan api terus berkobar.
tentu saja panik.
lantas kabur dengan kapal yang terbelah.
menyongsong esok yang tanda tanya.
aku sendiri bingung.
jangan.. jangan..
jangan bawa aku ke sana.
ke tempat gelap yang kau bilang imajinasi.

ada yang hilang

merasa banyak hal yang hilang dari hidup ku.
entah apapun itu.
sesuatu yang menurut ku sedikit membingungkan.
"aku kehilangan sesuatu yang tak pernah ku miliki"
aku merasa kehilangan mu, padahal keu tak menjadi milikku.
aku merasa kehilangan perhatian mu, padahal aku tak yakin kau memperhatikan aku.
aku merasa kehilangan kasih sayang mu, padahal kau tak menyayangi ku.
aku merasa kehilangan keramahan mu, padahal kau biasa saja pada ku.
aku merasa kehilangan dirimu, padahal aku tak pernah tau siapa kamu.
ya memang aku tak pernah tau siapa kamu.
aku tak pernah melihat dan mengenal mu.
aku tak pernah berjumpa dan menyapa mu.
tapi aku merasa begitu dekat dengan mu.
dan pada akhirnya aku juga merasa kehilangan mu.
kehilangan sosok mu yang aku banggakan.
biarkan waktu mengikat semua.
biarkan saja keadaan tetap seperti ini.
biarkan aku tetap tak mengenal mu.
dan biarkan aku merasa ada yang hilang dari kehidupan ku.

aku dan hidupku

akhir akhir ini aku merasa banyak hal yang telah aku lalui.
hal hal yang tentu saja terukir dalam sejarah hidupku.
aku pun sedikit lelah dibuatnya.
ada yang tak ku mengerti dari semua yang aku jalani.
kadang aku merasa ingin menjalani hidup ini sendiri, ya, sendiri saja.
karena aku merasa orang orang disekitarku tak pernah memedulikan aku.
saat aku jatuh tak ada uluran tangan.
saat aku berduka tak ada genggaman erat.
saat aku tertawa tak ada sorakan bahagia.
yah itulah yang aku rasakan sekarang ini.
seolah olah orang lain ingin membuang ku saja.
aku sangat benci mereka yang aku sendiri tidak tau mereka itu siapa.
rasanya aku ingin terbang pindah ke luar angkasa menyendiri.
tanpa ada gangguan lagi.
tanpa ada orang orang yang menyebalkan lagi.
tanpa ada kepalsuan yang ku timbulkan sendiri lagi.
ya tentu saja tanpa orang orang lagi.
mungkin enak juga ya..
mungkin..

Jumat, 04 Februari 2011

ijinkan aku menangis

menapaki kilometer jalan ini.
sedikit berusaha membongkar sebuah rahasia.
rahasia yang sekiranya tak ada yang tau.
hanya saja aku ingin.
kupandangi cermin imajinasi ku.
aku tetap seperti ini saja.
seonggok manusia yang tiada daya.
terperangkap dalam mimpi ku sendiri.
aku masih jauh meniti.
dan ku temui kau kaku dan pilu.
tertekan rasanya, hati ku begitu rapuh.
melihat mu tergeletak pucat.
tak kuasa aku menatap mu.
aku sedih, aku kehilangan.
aku ingin menangis tapi aku tak bisa.
lantas aku teriak saja.
teriak menunjukkan sakitnya hatiku.
kehilangan mu seperti kehilangan bayangan ku.
hujan terus turus dan mengguyur tubuh mu dan ku.
ku peluk kau, agar kau merasa nyaman dan tenang.
agar hujan tak membasahi mu.
ku tau sia sia, tapi aku coba.
lebih erat lagi ku rengkuh kau.
semakin dalam semakin ku rasakan luka mu.
tapi aku tak bisa menangis.
kau bilang aku tak boleh, tapi aku tak kuasa.
tanpa kusadari air mata sudah menghiasi wajahku.
tak bisa ku sembunyikan lagi kesedihanku.
aku kehilangan mu, aku kehilangan mimpi ku.
maaf..
maaf aku menangis di hadap mu.
di hadapan tubuh kaku mu..

Rabu, 02 Februari 2011

aku benci kau!!

luapan perasaan dari seorang sederhana macam saya.
perasaan kesal ketika harus melihat orang itu.
aku terkadang bertanya, mengapa?
tapi kesan pertama berjumpa itulah jawabnya.
hey kau, kau seolah menjadi barang yang paling bermerk saja.
kau tak sadar kau ini hanya sampah yang tak layak didekati.
kau begitu brengsek sehingga membuat ku muak.
kau orang terHINA yang sering ku temui.
hem..
aku selalu memakai topeng saat bertemu dengan mu.
ini bisnis bung..
kau pecun.
gayamu yang sok itu membuat mu terlihat kampungan.
kau itu sangat miskin perhatian ya? sampai sampai suka cari perhatian sana sini.
hah, kasian bener kau bajingan.
aku selalu emosi ketika harus mengingatmu.
wanita muda yang menjijikan menurutku.
kau tak berhak dekat dengan ku.
aku tak suka bergaul dengan anjing seperti mu.
kalau toh aku harus bicara padamu, itu hanya karna rasa sungkan ku pada orang yang ku hormati.
dan sebentar lagi waktu kita habis, aku akan kembali seperti dulu.
menjauhi mu dan jijik padamu.
kau brengsek.
aku muak.
aku lelah melihat polah mu itu nona!!
ku harap kau segera musnah dari hadapan ku!!