Kamis, 24 Februari 2011

kau anugrah

sudah terlalu lama aku memperhatikan mu.
menuju mimpi di dalam nurani mu.
memikirkan mu hal menyenangkan.
mendapati mu anugrah terbesar.
sekian waktu mengejarmu.
menyeret kehidupan bilik kecilku.
indahnya membayangkan mu.
berpadu senyuman sungging bibirmu.
tajam tatapan kedua matamu.
menyerukan kasih tak terbalas.
menyambut pagi memimpikanmu.
membangun hidup mengharapkanmu.
kosong ku rasa tanpamu.
hangus membakar senyum ku.
terindah memang terindah.
sedari dulu hanya terdiam saja.
tanpa mampu ku berkata juga.
tak terarah, tak terbalas.
satu untukmu, senyum untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar