Jumat, 11 Februari 2011

berawal dari mengagumi dan berakhir dengan menyakiti

malam ini aku merasa sangat lelah.
menggelantung menyongsong fajar.
sempoyongan terbentur hatimu.
memalsukan setiap gerak mu.
ketulusan ku membakar hidup mungkin.
selalu saja terjatuh di tempat ini.
sama seperti dulu, dulu itu.
santai namun membunuh.
terpengaruh dalam memori yang telah ku bangun.
senyummu samurai ku.
semakin lama menusuk dan membunuhku.
dulu itu aku menyanjungmu.
sekarang mpun masih.
tapi angkuhmu.
tapi letihku.
tak berbendung oleh ku.
semakin memikirkan mu.
semakin gila jadinya.
semakin harus melupakan.
arus yang kau tuju memang sudah berbeda.
namun masih mencoba memenuhi segala hasrat mu.
aku sudah cukup mengerti dan paham.
lelah ini pun sudah terlalu lara.
maaf sudah merepotkan pikirmu.
maaf sudah mengganggu hidupmu.
kini sudah letih aku.
mengawali hidup ku sembari membuka mata dengan mengagumimu.
dan mengakhiri mimpi ku dengan melupakanmu hanya saja menyakiti hatiku.
pikirmu tentang ku, kesakitan untukku.
anganku tentangmu, sejukan pikirku.
melupakanmu, membunuh imajinasiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar